Memilih produk kecantikan memang diperlukan ketelitian dan rasa hati-hati. Termasuk krim racikan yang banyak beredar di pasaran dan dijual secara online ataupun daring.
Pasalnya, menurut Dokter spesialis dermatovenereologi dr. Marsha Bianti Sp.DV krim racikan yang saat ini banyak beredar di toko online perlu dipertanyakan siapa dokter yang meracik.
Dilansir dari Antara, krim racikan tersebut bisa berpotensi terbuat dari bahan berbahaya seperti pemutih atau steroid jika digunakan dalam jangka panjang.
Baca Juga: 3 Tips Berbisnis Menjadi Reseller Produk Kecantikan, Dijamin Cuan!
"Kita enggak tahu itu isinya apa racikan itu, kalau misalkan memang ternyata isinya mengandung bahan berbahaya, seperti pemutih atau mengandung steroid itu kan bahaya banget tentunya, apalagi jika digunakan jangka panjang," ucapnya yang dikutip Minggu (22/1/2023).
Lebih lanjut, Marsha mengatakan krim racikan dokter hanya bisa didapatkan melalui resep setelah konsultasi secara langsung dan harus disesuaikan dengan kondisi kulit pasien.
"Jadi memang krim racikan itu memang disesuaikan dengan kondisi kulit pasiennya pada saat itu, jadi biasanya sih tidak bisa dipukul rata jadi bisa dijual online," terang Marsha.
Ia pun mengatakan, bahan yang dikhawatirkan ada dalam krim dengan label racikan dokter tersebut adalah pemutih yang tidak diketahui jelas dosisnya secara rinci, dan bahan lain yang tidak lulus uji dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: UMKM Lokal Kecantikan Kini Punya Kesempatan Permudah Masyarakat Akses Produk, Simak!
Selain itu, krim 'abal' tersebut juga bisa memperparah kondisi kulit yang sudah ada sebelumnya.
"Kalau misalkan krim racikan dokter itu dibeli bebas tanpa konsultasi sebelumnya itu belum tentu juga cocok sama kondisi kulit pasiennya. Bisa jadi nanti memperparah kondisi kulit yang sudah ada sebelumnya atau misalnya yang tadinya baik-baik saja kulitnya malah jadi rusak," tandasnya.
