Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kecantikan kini punya kesempatan untuk memasarkan produknya dengan sarana akses masyarakat yang mudah.
Hal itu didukung oleh Tokopedia yang selalu menghadirkan banyak inisiatif untuk membantu tumbuh-kembang para pegiat usaha lokal kecantikan dan perawatan diri.
Baca juga: Bawa UMKM Indonesia Mendunia, BRI Selenggarakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022
Selain TBA (Tokopedia Beauty Awards), Tokopedia telah menghadirkan banyak inisiatif lain untuk membantu tumbuh-kembang para pegiat usaha lokal kecantikan dan perawatan diri, khususnya UMKM, sekaligus mempermudah masyarakat mengakses produk mereka.
Inisiatif ini bertajuk Hyperlocal yang mencakup Tokopedia Beauty Delight, Beauty Flash Friday, Bangga Buatan Indonesia dan masih banyak lagi.
Inisiatif Hyperlocal juga terus digencarkan untuk mendekatkan pembeli dengan penjual di mana pun mereka berada, agar pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien; dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang (tanpa harus pindah ke kota besar).
“Salah satu manifestasi Hyperlocal adalah Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli,” jelas Category Development (Beauty and Personal Care) Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata, Kamis (1/2/2022).
“Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan (fulfillment) yang memungkinkan penjual–termasuk UMKM kecantikan dan perawatan diri–menitipkan produk di 'gudang pintar' pada wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi, agar masyarakat bisa mendapatkan produk dari para penjual ini dengan lebih cepat dan efisien,” tambah Sherine.
Baca juga: Ancaman Resesi di Depan Mata, Ini Tips Hadapi Kehororan Ekonomi 2023 bagi UMKM
Berkat kehadiran deretan inisiatif tersebut, Tokopedia mencatat berbagai temuan menarik khususnya di kategori Kecantikan dan Perawatan Diri pada kuartal III 2022:
Subkategori paling laris: Masker Kecantikan, Perawatan Wajah dan Makeup Wajah
Wilayah dengan kenaikan jumlah transaksi tertinggi: Pandeglang (Banten), Ciamis (Jawa Barat),
Magelang (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur) dan Manado (Sulawesi Utara)
Wilayah dengan kenaikan jumlah penjual tertinggi: Bandar Lampung (Lampung), Garut (Jawa
Barat), Magelang (Jawa Tengah), Denpasar (Bali) dan Balikpapan (Kalimantan Timur)
Wilayah dengan kenaikan jumlah pembeli tertinggi: Muaro Jambi (Jambi), Demak (Jawa Tengah),
Alor (Nusa Tenggara Timur), Bantaeng (Sulawesi Selatan) dan Halmahera Tengah
