Pulau Belitung makin populer sejak novel dan film Laskar Pelangi meledak di pasaran. Meski film yang digarap Riri Riza dan Benni Setiawan tersebut rilis tahun 2008 silam, namun pesona pulau yang berada di Provinsi Bangka Belitung tersebut enggak pernah surut dikunjungi wisatawan.
Bagi penonton film Laskar Pelangi, beberapa tempat yang menjadi lokasi pengambilan adegan di film tersebut sangat memanjakan mata. Mengunjungi tempat ini seperti napak tilas akan cerita Ikal, Mahar dan teman-temannya yang fenomenal tersebut.
Baca Juga: Jelajahi Pulau-Pulau Eksotis di Belitung, Enggak Kalah dengan Seychelles di Afrika!
3 Destinasi Wisata Pulau Belitung yang Populer Gara-gara Film Laskar Pelangi
1. Pantai Tanjung Kelayang
Wisata pantai berpasir putih halus ini menjadi tempat syuting film Laskar Pelangi, dengan ikon batuan granit besar yang berbentuk kepala burung berusia ratusan tahun yang tampak dari bibir pantai. Lautnya biru jernih, pesona pantai ini bisa dicapai sekitar 27 kilometer dari pusat kota Tanjung Pandan.
Dari pantai ini pengunjung juga dapat menaiki perahu untuk berkeliling pulau lain. Seperti Pulau Lengkuas serta pulau kecil lainnya yang memiliki bebatuan granit yang mempesona.
2. Pantai Tanjung Tinggi
Penonton setia film Laskar Pelangi tentu enggak lupa akan adegan pemerannya yang berenang diantara bebatuan besar dengan airnya yang biru bening. Seperti pantai lainnya di Belitung, pantai ini juga berpasir putih dan dengan ciri khasnya batu-batu granit raksasa yang menjulang tinggi.
Konon batu granit ini terbentuk sejak jutaan tahun silam karena proses tektonik di permukaan bumi dan termasuk batu granit tertua yang ada di Indonesia.
Mengunjungi Pantai Tanjung Tinggi yang berlokasi di desa Ciput Sijuk ini bisa ditempuh sekitar 45 menit dari pusat kota. Kegiatan selain berenang, pengunjung juga bisa bermain kano, diving ataupun menikmati matahari terbenam.
3. Replika SD Muhammadiyah
Berlokasi di Gantong Belitung Timur, replika SD Muhammadiyah yang ditulis Andrea Hirata dalam novelnya tampak sangat memprihatinkan.
Wisatawan yang mengikuti kisah Laskar Pelangi ketika menjejakkan kakinya disini tentunya akan teringat kisah Ikal, Lintang dan teman-temannya bersama gurunya, Ibu Muslimah, yang belajar dengan kondisi bangunan yang tak layak.
Baca Juga: Serius! Bebatuan Ini Dulunya Ada di Bawah Bumi, Begini Asal-usulnya
