Setelah mencabut aturan COVID-19 pada hari Rabu (7/12/2022). China juga akan melonggarkan aturan COVID-19 untuk para pelancong internasional pada hari Jum'at (9/12/2022).
Perubahan aturan penerbangan di China terkait tes PCR dan juga waktu karantina bagi turis internasional.
China sebagai ekonomi besar dunia sebelumnya menerapkan kebijakan COVID-19 yang begitu ketat, hal ini membuat negara tersebut masih tertutup rapat untuk warga negara asing.
Baca juga: Kegembiraan Warga China saat Pemerintah Cabut Aturan COVID-19: Hidup Kembali Normal
Tapi, keputusan yang dibuat oleh pemerintah China pada hari Rabu, tidak hanya membuat warganya bahagia, tapi juga membuat turis lega karena bisa kembali berlibur ke China.
Lantas apa saja pembatasan perjalanan terbaru di China?
Dilansir Euro News, turis yang datang ke China hanya perlu menunjukkan satu tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum naik pesawat. Sebelumnya diperlukan dua tes PCR negatif.
Turis internasional tidak harus karantina selama sepuluh hari, tapi cukup delapan hari. Sementara itu, pejabat tidak akan lagi mencatat kontak sekunder untuk pelacakan, yang memungkinkan orang menghindari karantina.
Baca juga: Ilmuwan AS Sebut COVID-19 Virus Buatan Manusia yang Bocor dari Lab China!
Sebelum mencabut beberapa aturan penerbangan. Aturan terdahulu China untuk turis internasional banyak dikritik, lantaran semua penerbangan internasional ke China bisa dilarang selama satu hingga dua minggu ketika banyak penumpang yang positif COVID-19 saat kedatangan.
Ini sering menyebabkan penerbangan dibatalkan pada menit terakhir, yang membuat kerugian bagi pelancong.
Namun kini, langkah pemerintah mencabut aturan COVID-19 membuat warganya tersenyum bahagia karena bisa kembali hidup normal.
