Houtouwan, Desa Tak Berpenghuni yang Sekarang Kembali Ramai

- Kamis, 26 Maret 2020 | 17:35 WIB
Ilustrasi Desa Houtouwan. (Lonely planet)
Ilustrasi Desa Houtouwan. (Lonely planet)

Desa Houtouwan yang merupakan bekas desa nelayan di pulau Shengshan, kepulauan Shengsi, sebelah timur Tiongkok, kini kembali terdapat banyak aktivitas manusia setelah selama puluhan tahun ditinggalkan seluruh penduduknya.

Hal tersebut disebabkan oleh sebuah foto indah dan unik yang menggambarkan keadaan desa tersebut tersebar di internet. Akibat foto yang beredar pada tahun 2015 lalu, Desa Houtouwan menjadi viral dan membuat banyak orang tertarik untuk berwisata ke sana.

Pada tahun 1980-an Houtouwan merupakan desa nelayan yang sangat ramai dengan lebih dari 3.000 penduduk. Namun karena disebabkan oleh akses yang sulit dijangkau, lambat laun penduduk lokal mulai meninggalkan pulau tersebut. Hingga pada akhirnya desa tersebut benar-benar tidak berpenghuni sejak tahun 2002.

Kemudian, setelah lebih dari sepuluh tahun tidak berpenghuni dan tak terawat, hampir seluruh bangunan di sana tertutup oleh lumut dan tanaman hijau merambat.

-
Ilustrasi Desa Houtouwan. (Archdaily)

Namun yang patut diacungi jempol adalah sikap pihak otoritas kepulauan Shengsi yang tidak langsung senang akan potensi keuntungan dari kegiatan wisata. Melainkan yang pertama mereka khawatirkan adalah faktor keselamatan karena desa tersebut awalnya bukan untuk sebagai tempat wisata.

Pada akhirnya, otoritas setempat mengimbau agar masyarakat tidak berkunjung dulu ke Desa Houtouwan hingga persiapan yang diperlukan sebagai obyek wisata sudah terpenuhi. Lalu setelah dua tahun persiapan, akhirnya Desa Houtouwan resmi dibuka untuk umum.

-
Ilustrasi Desa Houtouwan. (The atlantic)

Meskipun fasilitas yang dibangun masih dapat dikatakan kurang memadai, tapi setidaknya obyek wisata Desa Houtouwan sudah menerapkan standar prosedur keselamatan. 

Selain itu, telah dipasang berbagai rambu yang menandakan area berbahaya, seperti misalnya dilarang memasuki bangunan karena struktur yang sudah rapuh. Mulai bermunculan juga hotel dan restoran di sekitar Pulau Shengshan guna mengakomodasi para wisatawan.

Terbukti dari persiapan selama dua tahun tersebut, akhirnya pada tahun 2017 obyek wisata tersebut mampu menambah pendapatan pemerintah setempat. Bahkan Kepulauan Shengsi menjadi satu-satunya kepulauan yang secara resmi diakui oleh Pemerintah Tiongkok sebagai salah satu Area Wisata Nasional.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X