Mengungkap Alasan Pesawat Komersial Tidak Sediakan Parasut untuk Penumpang

- Jumat, 29 Januari 2021 | 14:05 WIB
Ilustrasi terjun dari pesawat dengan parasut. (Unsplash/@jl_lacar)
Ilustrasi terjun dari pesawat dengan parasut. (Unsplash/@jl_lacar)

Ketika ada berita kecelakaan pesawat komersial, mungkin sebagian orang berpikir seandainya ada parasut untuk penumpang seperti di pesawat militer.

Tapi ternyata, ada alasan dibalik ketidaktersediaan benda yang dianggap dapat menyelamatkan nyawa seseorang di udara itu.

Melansir Conde Nast Traveler, Jim Crouch, Direktur Keselamatan dan Latihan Asosiasi Parasut AS, mengatakan penggunaan parasut di pesawat komersial justru tidak disarankan.

Alasannya, karena penumpang pesawat awam tidak terlatih untuk menggunakan benda tersebut dalam situasi darurat.

Pasalnya, untuk bisa menggunakan parasut, seorang penerjun payung saja membutuhkan latihan berkelanjutan selama 4-5 jam dan beberapa persiapan lainnya. 

Terlebih lagi, penumpang pesawat awam yang tidak pernah mendapatkan pelatihan untuk menggunakan parasut.

Jim juga mengatakan, seorang penerjun payung yang sudah terlatih pun tidak mudah untuk menggunakan parasut di pesawat komersil yang biasanya terbang di ketinggian 35 ribu kaki.

Menurut Asosiasi Parasut AS, penerjun payung yang sudah berpengalaman sekalipun hanya bisa melakukan penerjunan di ketinggian tidak lebih dari 15 ribu kaki.

Asosiasi Industri Parasut Selandia Baru bahkan tidak mengizinkan anggotanya terjun di ketinggian lebih dari 16.500 kaki.

Sebab, terjun dengan parasut terikat di punggung tidaklah semudah yang dibayangkan wahai traveller.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X