Perusahaan kapal pesiar besar, Royal Carrieban sedang mencari sukarelawan untuk uji coba pelayaran.
Bahkan perusahaan telah merilis formulir pendaftaran untuk yang tidak sabar berlayar kembali ke laut lepas.
"Meskipun kami meninjau persyaratan yang diajukan oleh CDC dan mempertimbangkan kapan kami dapat menyelenggarakan simulasi pelayaran percobaan, kami mengumpulkan informasi dari mereka yang telah menunjukkan minat," bunyi peryataan dalam grup Facebook berjudul "Relawan Lautan".
Melansir Travel and Leisure, untuk persyaratan pendaftarannya meliputi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas yang diminta untuk mengisi formulir online dengan informasi pribadi.
Royal Caribbean menerima lebih dari 3.000 email dalam seminggu, selain tweet dan pesan di media sosial.
"Prioritas kami adalah memastikan bahwa kami dapat melakukan serangkaian tindakan komprehensif dengan cara yang aman dan sehat sambil memastikan kami memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan."
Kapal pesiar uji coba adalah bagian dari "kelanjutan bertahap operasi kapal pesiar" dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit setelah agensi mencabut Perintah "Tidak Berlayar" awal bulan ini.
Seruan itu juga datang karena Cruise Lines International Association (CLIA), yang mewakili kapal pesiar besar, termasuk Royal Caribbean, telah memperpanjang penangguhan sukarela operasi kapal pesiar di AS hingga 31 Desember.
Ketika Royal Caribbean akhirnya kembali, jalur tersebut akan menerapkan Panel Layar Sehat, yang dibuat bersama dengan Jalur Kapal Pesiar Norwegia, serta mematuhi protokol CLIA, termasuk uji Covid-19 penumpang sebelum naik kapal
Saat Royal Caribbean ingin keluar dari pelabuhan, satu jalur pelayaran yang berusaha melanjutkan pelayaran di Karibia terpaksa menghentikan rencananya setelah penumpang dinyatakan positif Covid-19.
Klub Kapal Pesiar SeaDream terpaksa berbalik dan kembali ke Barbados hanya beberapa hari setelah berlayar kembali karena seorang tamu positif Covid-19 sebagaimana konfirmasi perusahaan.
SeaDream Yacht Club mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua tamu sedang diuji ulang dan dikarantina di kabin mereka, dan bahwa semua kru dinyatakan negatif Corona.
