Dinilai Lebih Efisien, Kemenhub Akui Masyarakat Minati KRL Solo-Yogyakarta

- Selasa, 6 April 2021 | 16:33 WIB
Gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Yogya - Solo. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Yogya - Solo. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai masyarakat menaruh minta yang tinggi terhadap kehadiran kereta rel listrik (KRL) Solo-Yogyakarta pergi-pulang yang mulai beroperasi 10 Februari 2021.

Pasalnya, transportasi umum tersebut dianggap lebih efisien dan mempersingkat jarak tempuh.

Hal tersebut diakui oleh Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Heru Wisnu kepada pers di Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021).

"Sejak beroperasi 10 Februari 2021 hingga tanggal 4 April 2021 minat masyarakat yang menggunakan KRL pengganti KRD Prameks, cukup baik dan kami berharap bisa terus dimanfaatkan," kata Heru dikutip dari Antara.

Dikatakan bahwa sejak dimulai beroperasi hingga 4 April 2021 setidaknya sudah ada 321.553 penumpang yang memanfaatkan layanan transportasi massal yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan itu.

Heru menambahkan, selain efisiensi biaya operasi serta mempersingkat waktu, KRL tersebut juga mampu meningkatkan kapasitas dan daya angkut penumpang, meningkatkan kehandalan sarana, meningkatkan, aksesibilitas masyarakat.

"Keberadaan KRL itu juga meminimalisir kebisingan serta mengurangi polusi udara," ujarnya.

Untuk kapasitas penumpang KRL mencapai 960 orang per trip atau 19.200 orang per hari, sementara KRD kapasitas penumpang 616 orang per trip atau 12.320 orang per hari.

Demikian juga untuk biaya operasi, untuk KRL hanya sebesar Rp293 penumpang per kilometer, sedangkan KRD sebesar Rp642,54 penumpang per kilometer.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X