Kawasan pantai Tanjung Benoa merupakan pusat olah raga air (watersport) di Bali. Seenggaknya ada 14 jenis wahana watersport yang bisa dijajal setiap harinya seperti jetski, banana boat, snorkeling, sea walker, scuba diving dan sebagainya.
Tapi enggak cuma watersportnya saja, di Tanjung Benoa kamu bisa mengunjungi Pulau Penyu di Deluang Sari dengan naik kapal glass bottom dari pusat watersport Tanjung Benoa.
Ditemani kawanan satwa bawah laut
Perjalanan ke pulau yang berada di wilayah Kuta Selatan ini enggak akan membosankan karena selama di perjalanan naik kapal glass bottom kamu bisa melihat berbagai ikan, tumbuhan laut serta cantiknya bawah laut tanpa harus menyelam.
Selain itu kamu juga bisa memberi makan ikan dengan roti yang sudah disediakan.
Penangkaran tukik dan penyu dewasa
Sampai di Pulau Penyu kamu akan disambut dengan kawanan penyu di dalam tempat penangkaran. Penangkaran ini sengaja dibangun agar penyu Bali tetap lestari dan bisa berkembang biak.
Selain tempat penangkaran, di sini juga tersedia tempat rehabilitasi penyu. Setelah cukup usia, anak-anak penyu akan dilepaskan kembali ke lautan.
Bermain dengan penyu 100 tahun
Pengelolaan penyu ini dilakukan atas swadaya masyarakat Tanjung Benoa dibawah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kamu enggak hanya bisa melihat anak penyu atau tukik dan penyu dewasa tapi bisa melihat penyu yang berusia hampir 100 tahun.
Selain penyu hijau, di sini juga menjadi tempat penangkaran penyu sisik dan penyu lekang yang jumlahnya sekitar 500-an ekor.
Wisata edukasi keluarga murah meriah
Selain penyu, kamu juga bisa melihat dan berfoto bersama berbagai satwa lainnya seperti burung elang, ular, iguana dan kelelawar.
Selain sebagai destinasi wisata, tempat ini bisa menjadi tempat edukasi keluarga dengan tiket masuk Rp10 ribu saja.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
