Sebanyak 30 obyek wisata di Buleleng, Bali ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Penutupan ini berkaitan dengan surat edaran (SE) Gubernur Bali maupun SE Bupati Buleleng yang mengimbau DTW yang ada untuk menutup kegiatannya terkait COVID-19," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Made Sudama Diana dikutip dari Antara, Senin (23/3).
"Ini dilakukan terkait dengan adanya pencegahan penyebaran COVID-19. Hanya untuk tempat ibadah seperti pura belum ada konfirmasi. Mungkin terkait upacara," tambahnya.
Diana merincikan, saat ini tercatat 30 obyek wisata dari 86 obyek wisata di Buleleng yang sudah ditutup.
Dari 30 obyek wisata tersebut, ada obyek wisata yang sudah besar dan menjadi ikon wisata di Buleleng, seperti Pantai Lovina yang belum bisa sepenuhnya ditutup, karena wilayah tersebut merupakan wilayah lepas pantai.
Terkait obyek wisata yang belum ditutup, Diana meminta pihak pengelola obyek wisata untuk segera menutup lokasi wisata sesuai dengan instruksi surat edaran.
"Itu dilakukan untuk percepatan tindakan dari pihak pengelola, sehingga upaya pencegahan ini bisa maksimal dilakukan. Kami sudah beritahu para pengelola agar pengelola bisa mematuhi surat edaran ini," ungkap mantan Camat Busungbiu itu.
