Keren! 4 Desa Wisata Indonesia Ini Masuk 100 Top Dunia

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:55 WIB
Desa Penglipuran, Bali. (Kemenpar)
Desa Penglipuran, Bali. (Kemenpar)

Empat desa wisata di Indonesia masuk ke dalam Top 100 Destinasi Berkelanjutan di Dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD) pada Senin (28/10).

Penghargaan Sustainable Destinations Top 100 menjadi program tahunan Green Destinations Foundation, yang bertujuan memamerkan cerita sukses dan praktik pariwisata berkelanjutan dari destinasi pariwisata di seluruh dunia.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dadang Rizki Ratman menjelaskan, ke empat destinasi tersebut mampu bersaing di level internasional karena memakai pedoman yang sudah berstandar internasional.

"Konsep Desa Penglipuran misalnya yang masuk dalam Top 100 Destinasi Berkelanjutan dunia, salah satunya karena desa itu dianggap bisa mempertahankan sisi tradisional dan kelestarian lingkungannya," ujar Dadang.

Desa wisata mana saja yang masuk ke dalam Top 100 Destinasi Berkelanjutan di Dunia versi Global Green Destinations Days, berikut daftarnya.

1. Desa Pemuteran, Bali

Pemuteran adalah desa di kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Desa ini memiliki rata-rata ketinggian 100 meter dari permukaan laut. Dan memiliki luas wilayah 30,33 km.

-
(pemuteran-buleleng)

 

Perkembangan Desa Pemuteran tidak lepas dari peran I Gusti Agung Prana yang merupakan pelopor sekaligus pendiri Yayasan Karang Lestari dan aktif mengelola kawasan karang di pantai Pemuteran.

Kini Desa Pemuteran telah menjadi desa wisata dengan memanfaatkan potensi alam yang menjadi kekayaannya. Letaknya di pesisir pantai sekaligus dekat dengan bukit hijau membuatnya cocok untuk kawasan wisata bahari sekaligus wisata alam.

2. Desa Penglipuran, Bali

Penglipuran adalah salah satu desa adat dari Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Desa ini terkenal sebagai salah satu destinasi wisata di Bali, karena masyarakatnya yang masih menjalankan dan melestarikan budaya tradisional di kehidupan mereka sehari-hari.

-
(Bali Hello Travel)

 

Desa Penglipuran berasal dari akronim kata pengeling dan pura yang berarti mengingat tempat suci (para leluhur). Pada tahun 1993, desa adat ini ditetapkan sebagai Desa Wisata Penglipuran dengan Surat Keputusan (SK) Bupati No.115 tanggal 29 April 1993.

3. Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta

Desa Nglanggeran terletak di Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

-
(briyanx)

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X