Tolak Bala Cegah Corona, Ini Ritual yang Dilakukan Warga Flores

- Senin, 6 April 2020 | 16:04 WIB
Ritual tolak bala untuk mencegah corona. (Antara News/Agusalim Bebe Kewa)
Ritual tolak bala untuk mencegah corona. (Antara News/Agusalim Bebe Kewa)

Warga di Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur menggelar ritual tolak bala untuk mencegah masuknya wabah virus corona ke wilayah mereka.

"Hari ini kami semua dari unsur masyarakat, pemerintah kecamatan serta semua kepala desa serta para tokoh adat dan tokoh agama menggelar ritual tolak bala dalam upaya mencegah masuknya serangan covid-19," kata Camat Witihama, Laurensius Lebu Raya kepada Antara.

Ritual tolak bala ini merupakan bagian dari kearifan budaya lokal masyarakat Witihama, yang digelar untuk melindungi masyarakat dari malapetaka.

Ritual tolak bala ini digelar di Desa Oringbele pada Senin (6/4) pagi tadi dan puncaknya baru berakhir pada sore ini.

Lebu Raya menjelaskan, selain untuk mencegah terjadinya wabah virus corona, ritual ini juga dilakukan karena adanya sejumlah peristiwa tidak biasa yang melanda masyarakat dalam beberapa waktu belakangan ini seperti terjadinya serangan hama pertanian maupun peristiwa kematian beruntun.

"Karena itu ritual adat ini digelar sebagai satu kesatuan untuk menolak semua musibah atau yang dikenal masyarakat dengan istilah 'Nuun Maran'," katanya.

Kata Lebu Raya, dia sudah meminta para kepala desa setempat untuk bergandengan tangan bersama masyarakat serta tokoh-tokoh adat dan agama untuk mengatasi berbagai ancaman musibah dan malapateka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X