Melihat Taman Rudal Milik AS di New Mexico, Lebih dari 60 Roket Dipamerkan

- Kamis, 17 Desember 2020 | 12:24 WIB
Taman rudal di AS. (pinterest.com)
Taman rudal di AS. (pinterest.com)

White Sands Missile Range (WSMR) di selatan New Mexico (negara bagian AS) dengan luas hampir 8.300 kilometer persegi, adalah salah satu instalasi militer terbesar di Amerika Serikat

Museum ini berfungsi untuk mendukung pengembangan rudal dan program uji untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), lembaga pemerintah lainnya, dan industri swasta. 

Seperti kebanyakan instalasi militer besar di Barat, White Sands dibuat selama Perang Dunia II dan secara resmi didirikan pada 9 Juli 1945, seminggu sebelum uji coba ledakan nuklir pertama di dunia, Trinity. 

Selama bertahun-tahun, sebagian besar sistem rudal di gudang senjata AS diuji di WSMR, termasuk V-2, Nike, Viking, Kopral, Lance, dan Sistem Roket Peluncuran Ganda.

Melansir berbagai sumber, White Sands Missile Range Museum terletak di dalam lokasi fasilitas militer, sekitar 100 km di selatan lokasi Trinity, tepatnya di Alamogordo Bombing Range, antara Carrizozo dan Socorro, New Mexico. 

-
Taman rudal di AS. (pinterest.com)

Museum rudal dipenuhi dengan informasi tentang asal mula program nuklir Amerika, usaha perintisnya ke luar angkasa dan pengembangan roket sebagai senjata serta tentang pencapaian ilmuwan seperti Dr. Wernher von Braun dan Dr. Clyde Tombaugh.

Tampilan museum yang paling menarik di sana adalah taman rudal. 

Di taman luar ruangan ini terdapat dari lebih dari 60 roket berbeda yang digunakan dalam pertempuran dari PD II (Perang Dunia) hingga Perang Teluk. 

Termasuk mulai dari WAC Corporal dan Loon (versi AS dari V-1) hingga Pershing II, Patriot dan V-2, rudal balistik jarak jauh pertama di dunia dan benda buatan manusia pertama yang mencapai pinggiran angkasa. 

-
Taman rudal di AS. (pixels.com)

Roket-roket dipasang di luar gedung museum di mana sebagian besar mengarah ke langit seolah siap untuk diluncurkan.

Selain menampung kekayaan teknologi yang terkait dengan misil, museum ini memiliki bagian yang didedikasikan untuk flora dan fauna lokal.

Selain itu juga untuk masyarakat adat yang pernah tinggal di darat, dan ruang lukisan oleh orang yang selamat dari pawai paksa Bataan yang brutal pada PD II, dimana hingga 10.000 Pilipino dan 650 orang Amerika tewas di tangan Jepang.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X