Setelah ditutup selama beberapa bulan akibat pandemi Covid-19, pada 1 Juli 2020, Uni Eropa berencana akan membuka perbatasan eksternal.
Namun untuk sementara hanya wisatawan dari 15 negara yang diizinkan masuk ke Eropa. Nama Indonesia tidak termasuk dalam 15 negara tersebut. Begitu pun dengan Brasil, Amerika Serikat dan Rusia.
Dilansir dari Euronews, rapat pembukaan perbatasan tersebut diadakan di Brussel dengan perundingan cukup alot dari para petinggi.
Dalam rapat tersebut mereka menggolongkan dua daftar negara di mana satu untuk yang akan diterima, dan satu untuk yang tidak diterima.
Sumber mengungkapkan bahwa Amerika Serikat, negara yang paling parah terkena dampak COVID-19 di dunia dengan lebih dari 2,4 juta kasus, masuk ke dalam daftar yang terakhir yakni yang ditolak sehingga menimbulkan kontroversi.
Sebelumnya daftar negara yang boleh memasuki kawasan Eropa terdiri atas 54 lalu mengerucut menjadi 15 negara. Meski dikabarkan Uni Eropa akan dibuka pada 1 Juli 2020, namun sumber masih meragukannya karena masih ada peluang perubahan jadwal.