Traveler penggemar cokelat pasti tahu dong yang namanya cokelat Toblerone? Ya, cokelat unik berbentuk piramida itu banyak ditemukan di duty free bandara.
Dihimpun dari berbagai sumber, cokelat Toblerone ditemukan tahun 1908 oleh ahli cokelat Swiss, Theodor Tobler. Nama Toblerone merupakan gabungan nama Tobler dan isinya, torrone. Asal usulnya karena ide untuk mengisi krim cokelat dengan torrone (madu dan nougat) Italia yang renyah.
CNN pun mengklaim coklat Toblerone sebagai coklat ikonik yang identik dengan traveling atau perjalanan.
Ketua Departemen Desain Kemasan di Institut Teknologi Mode New York, Marianne Klimchuk juga mengatakan hal senada.
"Toblerone merepresentasikan perjalanan. Tulisannya bergaya klasik kuno. Cokelat ini memiliki keaslian dari warisan budaya Eropa. Tapi untuk sesuatu yang kuno dalam sejarah, rasanya sangat segar," kata Klimchuk.
"Perasaan mewah dan senang melekat dengan brand Toblerone. Itu sama dengan perasaan seorang pelancong ketika bepergian untuk memanjakan diri," tambahnya.
Di samping itu, penulis makanan dan penulis buku memasak Irvin Lin juga mengasosiasikan Toblerone dengan perjalanan, eksotisme, dan keistimewaan.
"Bagiku membeli Toblerone sangat istimewa . Keluarga teman-temanku akan pergi berlibur dan mereka membawa kembali cokelat yang chic, khas Eropa, berbentuk segitiga panjang ini. Aku tidak pernah melihat Toblerone di toko grosir. Ku pikir memang hanya bisa didapatkan di bandara atau saat bepergian dan menjadi bagian dari traveling," tuturnya.
