Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin menggenjot pariwisata melalui masjid-masjid historis yang ada di Indonesia.
Menurut Sandiaga, wisata religi sangat diminati oleh wisatawan mengingat di Indonesia terdapat cukup banyak masjid yang memiliki nilai historis mengenai peradaban Islam di Nusantara, antara lain Masjid Jogokariyan di Yogyakarta, Masjid Menara Kudus di Jawa Tengah, dan Masjid Laweyan di Solo.
Sandiaga mengaku telah melakukan studi banding dengan Grand Mosque di Abu Dhabi yang cenderung lebih banyak didatangi umat non-muslim.
“Jadi menurut saya ini potensi wisata yang bisa kita kelola secara betul-betul serius, sehingga akan memastikan kita mempercepat akselerasi proses recovery (pemulihan) kita, proses kebangkitan kita,” ujar Sandiaga, Selasa (22/3/2022).
Gelar Musabaqah Adzan
Untuk mewujudkan itu, Kemenparekraf menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengoptimalkan peran maupun fungsi masjid dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Dalam kesempatan tersebut, Kemenparekraf dan DMI akan meluncurkan program “Musabaqah Adzan Pesona Wisata Nusantara Tingkat Nasional 2022”.
Program ini ditujukan untuk melahirkan regenerasi muadzin terbaik disertai latar pesona Nusantara melalui produksi video atau film kreatif, sekaligus menjadikan muadzin terpilih sebagai Duta Masjid Indonesia.
“Festival Musabaqah Adzan ini akan kami kick-off segera. Mudah-mudahan ini juga menjadi kebangkitan dari perekonomian kita pascapandemi dan juga membuka peluang usaha, dan membuka lapangan kerja di seputar masjid,” imbuh Sandiaga.
Artikel Menarik Lainnya:
FOTO: Wisata Religi Masjid Raya Baiturrahman Dipadati Pengunjung
Wisata Religi Buntu Burake di Sulsel, Ada Patung Yesus Tertinggi di Dunia
Wisata Religius Masjid Agung Baitul Makmur Aceh Barat, Berikut Foto-fotonya