Inilah Pulau Gruniard, Pulau di Skotlandia yang Memiliki Antraks!

- Kamis, 9 September 2021 | 11:39 WIB
Pulau Gruniard di Skotlandia. (photo/Dok. Wikipedia)
Pulau Gruniard di Skotlandia. (photo/Dok. Wikipedia)

Pulau ini benar-benar jantung mau copot. Dimana, pulau ini terisi dengan bakteri mematikan dan masuk ke sana taruhannya adalah nyawa. Gruinard Island, pulau kecil dengan bentuk oval di Skotlandia, Britania Taya. Dirangkum dari berbagai sumber, masa lalu dari pulau ini sangatlah kelam.

Nama dari Pulau Gruinard (Gruinard Island) pertama kali disebutkan pada pertengahan abar ke-16 oleh seorang pendeta Skotlandia yaitu Donaldd Monro. Dia memang sengaja datang dan singgah ke pulau itu. Pada 1940-an, Gruinard akhirnya dipilih jadi pusat eksperimen senjata biologi Perang Dunia II. Mundur sedikit ke Perang Dunia I, antraks sudah menjadi senjata biologi yang paling ditakuti. 

Dimana, spora antraks itu sangatlah berbahaya. Begitu terhirup, para korban akan demam, batuk, nyeri dada, sesak sampai carian akan menumpuk di paru-paru. Dalam waktu 28 jam, korban dipastikan akan meninggal dunia. Jika spora ini tertelan, yang dialami adalah diare, pendarahan internal, sakit perut, mual dan muntah. Senjata antraks pertama kali dipakai oleh pemberontakan Nordik dalam melawan kekaisaran Rusia di Finlandia saat Perang Dunia I. 

Kembali ke Gruinard, para ilmuwan militer di Porton Down lakukan demonstrasi mengenai antrask kepada Winston Churcill. Senjata ini akan digunakan Inggris untuk melawan Jerman. Eksperimen pun dilakukan di pulau ini. Pada 1942, Inggris membawa 80 domba untuk dijadikan kelinci percobaan. Bom yang berisi spora antraks kering sengaja diledakkan di tempat kawanan domba. 

Dalam beberapa hari, domba itu pun mati. Inggris juga persiapkan Operasi Vegetarian dengan menggunakan kue biji rami. Kue-kue ini pun diletakkan di ladang-ladang milik Jerman. Sasaran kue itu adalah ternak. Sehingga warga yang mengonsumsi ternak akan mati. Bukan cuma sebagian populasi yang hilang, daerah-daerah yang terkena spora ini pun dipastikan tidak bisa dihuni untuk beberapa dekade. 

Tetapi ternyata, operasi ini tidak jadi dilakukan. Sehingga kue biji rami yang sudah disiapkan 5 juta buah harus dimusnahkan dalam insinerator. Meski kuenya sudah hilang, tapi penyakit antraks pada Gruinard menolak untuk mati. Bahkan, pulau itu tidak bisa dihuni selama hampir 50 tahun. 

Sampai akhirnya, sebuah perusahaan Inggris pun sepakat untuk mendekontaminasi pulau itu. Terdapat sekirtar 280 ton formaldehida yang disemprotkan sampai ke lapisan tanahnya. Uji coba kembali dilakukan. Segerombolan domba dilepaskan di sana untuk melihat efek obat itu dan ternyata dekontaminasi berhasil.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X