Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana, rencananya akan berkemah di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Menurut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Jokowi akan ditemani oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dalam berkemah.
Sebelum berkemah, Jokowi menggelar ritual Kendi Nusantara dengan menyatukan 34 tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur se-Indonesia.
Bicara tentang titik nol, pastilah tak terlepas dari potensi wisatanya. Di daerah mana pun, titik nol menjadi salah satu objek wisata atau objek foto para wisatawan.
Lantas, bagaimana dengan potensi wisata di titik nol IKN?
Di titik nol IKN sendiri kini sudah dibuat tulisan 'Titik Nol' sebagaimana titik-titk nol di daerah lainnya, sebagai penanda. Di lokasi, kini terdapat kendi berisi tanah dan air yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
Dari sejumlah penjelasan dan kesiapan dari tim paspampres dan sekretariat negara, agaknya untuk berwisata atau berkemah di lokasi tersebut, kita perlu mempersiapkan diri untuk uji nyali dengan lebih ekstra.
Uji nyali di sini tidak berhubungan dengan hal-hal mistis ya, tetapi lebih ke potensi diserang penyakit atau binatang liar.
Lokasi titik nol IKN termasuk lokasi yang masih asri dan karenanya potensi diserang malaria atau binatang melata (seperti ular) masih cukup tinggi. Bahkan, disebut-sebut bahwa lokasi titik nol IKN termasuk habitat nyamuk malaria.
Untuk mencegah Presiden Jokowi dan rombongan diserang malaria, Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Kesehatan Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara dr. Jansje Grace Makisura mengatakan, pihaknya sudah mensterilkan lokasi.
Hal senada juga disampaikan Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo.
Paspampres sudah melakukan penyemprotan untuk membasmi serangga penyebab penyakit malaria di lokasi Presiden Jokowi berkegiatan. Selanjutnya, pasukan dengan moto “Setia Waspada” itu telah mengantisipasi potensi serangan binatang melata seperti ular.
“Lalu keamanan lainnya di sekitar tenda-tenda, terutama di sekitar VIP, kita sebarkan garam dan sebagainya untuk antisipasi binatang melata, dan itu kita siapkan bisa antiular yang bisa berguna, namun mudah-mudahan tidak terpakai,” ujar dia, dikutip dari Antara.
Artikel Menarik Lainnya:
Presiden Jokowi Pimpin Ritual Penyatuan Tanah dan Air 34 Provinsi di IKN Nusantara
