Bakal Terbit di Indonesia, Apa Sih Visa Digital Nomad?

- Kamis, 21 Juli 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi paspor. (Freepik)
Ilustrasi paspor. (Freepik)

Kebanyakan orang saat ini bekerja dari jarak jauh. Untuk memberi orang asing dasar hukum agar bisa bekerja sambil liburan, banyak negara yang mengeluarkan visa digital nomad.

Dilansir Visa Guide, visa ini biasanya berjangka pendek dan tidak menawarkan pindah kewarganegaraan tetapi merupakan kesempatan yang sangat baik bagi wisatawan dan pekerja lepas liburan sambil bekerja dari jarak jauh.

Nah, buat kamu yang belum tau apa itu visa digital nomad berikut ini sedikit penjelasannya. Visa digital nomad ialah izin yang memungkinkan seseorang bekerja dari jarak jauh di luar negeri.

Sebanyak 59 negara sudah menawarkan visa digital nomad, beberapa di antaranya ialah Jerman, Yunani, Dubai, Spanyol, Meksiko, dan Indonesia yang masih dalam proses.

Baca juga: Mantap! Visa Digital Nomad Segera Terbit, Pekerja Remote Bisa Santai Liburan di Bali

Visa digital nomad biasanya diperlukan waktu sekitar satu bulan untuk memproses pembuatannya. Tapi, waktu pembuatan bisa berubah sesuai dengan aturan negara masing-masing.

Visa digital nomad memiliki beberapa perbedaan dengan visa turis. Salah satunya pemilik visa digital nomad bisa liburan sambil bekerja sementara visa turis hanya untuk berpergian.

Lalu, apakah pemilik visa digital nomad harus membayar pajak?

Kamu biasanya harus mengajukan pengembalian pajak di negara tempat tinggal kamu saat menggunakan visa digital nomad. Namun, ini berubah tergantung pada negara tempat kamu bekerja.

Misalnya, kamu memiliki visa digital nomad di Estonia dan tinggal lebih dari 183 hari, maka kamu dianggap sebagai penduduk dan kena pajak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X