Wow! Berdiri dari 1800-an, Gereja di Kupang Ini Pernah Jadi Gudang Amunisi Tentara Jepang!

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 23:17 WIB
Gereja Kota Kupang, jejak sejarah penting peninggalan zaman penjajahan. (Z Creators/Wulan Paty)
Gereja Kota Kupang, jejak sejarah penting peninggalan zaman penjajahan. (Z Creators/Wulan Paty)

Pada tahun 1942, sebelum kemerdekaan Indonesia, dalam catatan sejarah tentang Belanda dan Jepang yang pernah menjajah Indonesia, Jepang ternyata pernah menduduki Kota Kupang sekaligus mengambil alih pemerintahan dari Hindia Belanda. 

-
Interior Gereja Kota Kupang. (Z Creators/Wulan Paty)

Hal ini membuat banyak tempat di Kupang jadi punya nilai sejarah. Salah satunya adalah Gereja Kota Kupang yang beralamat di jalan Soekarno, Kelurahan Lai Lai Bisi Kopan, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Menurut sejarah, saat Jepang menduduki Kota Kupang, dulu gereja ini pernah dijadikan gudang amunisi dan perlengkapan perang tentara Dai Nippon.

-
Meski sudah sangat tua, gereja ini masih sangat bagus. (Z Creators/Wulan Paty)

Gereja yang awalnya dibangun oleh Belanda ini, menjadi jejak awal penyebaran agama Kristen Protestan di Pulau Timor (NTT). Walaupun gereja ini telah dibangun sejak tahun 1887 bersamaan dengan benteng VOC di Kupang dan telah beberapa kali dipugar, gereja ini tidak mengalami perubahan yang signifikan. Semua desain interior aslinya masih dipertahankan, mulai dari bentuk, model, tiang-tiang gereja, kaca jendela, mimbar, dan interior-interior lainnya masih asli peninggalan Belanda.

-
Prasasti VOC di dalam gereja. (Z Creators/Wulan Paty)

Beberapa benda-benda bersejarah yang cukup penting juga diletakkan di gereja ini, seperti prasasti VOC di bagian kiri gereja, serta sebuah kuburan Belanda yang nisannya tidak bisa terbaca dengan baik lagi. Gereja ini juga punya lonceng tua yang sudah ada sejak tahun 1800-an.

-
Lonceng sejak tahun 1800-an, masih berfungsi dengan baik. (Z Creators/Wulan Paty)

Dengan nilai sejarahnya yang cukup tinggi, gereja ini akhirnya ditetapkan sebagai "Cagar Budaya" oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sejak tahun 2004. Kini, gereja yang telah berusia 135 tahun ini ditetapkan sebagai salah satu museum sejarah bagi umat Kristen Protestan di Kota Kupang oleh pemerintah daerah.

Artikel menarik lainnya:

-
Z Creators

Editor: Nandina Agisni

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X