Sebagai negara yang paling terdampak inflasi pada tahun 2022 ini, Inggris sedang mencari bentuk khususnya dalam menentukan harga penjualan produk. Enggak terkecuali produk yang berkaitan dengan pernak-pernik khas Inggris yang dapat dijadikan oleh-oleh para pelancong mancanegara di ibu kotanya, London.
Tim Z Creators, Reja Dalimunthe mengajak kamu untuk mencari celah belanja oleh-oleh murah di Kota London meskipun inflasi Inggris diprediksi terus meningkat.
“Selamat datang di Oxford Street, pusatnya oleh-oleh atau belanja (sedikit) murah sampai sangat murah dibanding tempat lain yang ada di pusat kota London.” Buka Reja.
Jalan Oxford di Kota London, Inggris selalu ramai dari pagi hingga malam hari. Tampaknya, enggak pernah sedetikpun sudut jalan ini terlihat sepi. Soalnya Jalan Oxford ini terus menjual barang dengan harga yang cukup terjangkau.
Jalan Oxford adalah sebuah jalan raya di City of Westminster di London, Inggris. Dengan lebih 500 toko, tempat ini dikenal sebagai jalan pusat perbelanjaan yang tersibuk di Eropa, dan juga yang terpadat.
Panjang jalannya mencapai 1,9 kilometer dan diperkirakan ada sedikitnya 72.700 orang setiap hari yang
melewati area ini. Setiap tahunnya, ada lebih dari 200 juta orang mengunjungi Jalan Oxford.
“Dari bandara sampai tengah kota, nemu pernak-pernik harganya menyesakkan dada, tapi di sini
gw bisa sedikit nafas karena masih nemu oleh-oleh bolpen yang harganya Rp20 ribu-an,” ucap Reja sambil menghela nafas.
Di sini pernak-pernik asli Inggris dijual dengan harga mulai dari Rp15 ribu sampai Rp1 juta.
Rata-rata pernak-pernik yang layak dijadikan oleh-oleh pulang ke Indonesia adalah yang seharga Rp200 ribu ke atas. Tapi jangan bingung, meski kategori pernak-pernik murah, tapi kualitas oleh-oleh dari Jalan Oxford ini relatif premium semua.
Terbayang jika kita membeli yang harganya Rp200 ribu ke atas, sudah pasti bahannya berkualitas tinggi. Lebih mengejutkan lagi, beberapa pusat perbelanjaan di sini bahkan menjual pakaian bayi dengan harga yang cuma Rp45 ribu sudah berikut baju dan celananya. Ini adalah harga yang sangat murah untuk pakaian bayi dengan kualitas bahan menengah hingga premium.
“Di sini memang yang paling seru kalau lagi belanja pakaian bayi, karena murah-murah banget, saya puas abis entah mengapa cuma mikir anak deh jadinya,” kata Andini, turis dari Jakarta.
Toko-toko di Jalan Oxford rata-rata baru akan buka sekitar jam 09.00-21.00 waktu setempat.
Saat akhir pekan, biasanya toko baru buka pukul 11.30 sampai 18.00 waktu setempat. Jadwal ini mungkin saja berbeda tergantung dari jadwal si pemilik toko.
Baca Juga: Sambut Natal, Jalanan Kota London Bertabur Cahaya Lampu
