Potret Batu Kuno Berseni Tinggi Milik Suku Aborigin di Australia

- Kamis, 28 Mei 2020 | 11:29 WIB
(Sciencemag)
(Sciencemag)

Ada sebuah gambar yang terlukis di atas bebatuan di situs Yilbilinji yang berlokasi di dekat Teluk Carpentaria, Australai utara. Bebatuan itu menarik perhatian dan rasa penasaran. Sebab usianya yang sudah mencapai ratusan tahun.

Adapun gambar yang terlukis di atas bebatuan tersebut ialah gambar yang memperlihatkan sejumlah orang memegang bumerang yang juga dikelilingi oleh banyak senjata tradisional Australia itu.

Gambar itu masih menjadi misteri dan mengundang pertanyaan. Bagaimana bisa manusia purba membuat gambar tersebut di atas batu? Terlebih lagi, gambar yang terlukis itu berjenis stensil miniatur manusia, peralatan, dan bentuk lainnya.

Untuk diketahui, orang Aborigin di Australia diperkirakan sudah membuat karya seni di atas batu sejak 44 ribu tahun lalu. Biasanya, mereka membuat gambar stensilan dengan cara menempelkan tangan atau benda lain ke batu, lalu cairan berpigmen disemprotkan di atasnya.

Tapi yang terjadi pada bebatuan yang berada di situs Yilbilinji sangat berbeda. Suku Aborigin sudah bisa membuat gambar berupa manusia bersama bumerang dan terdapat pola geomatris.

Seorang peneliti mengatakan bahwa ia sempat pernah melihat ada orang Aborigin yang menggunakan lilin lebah untuk membuat mainan anak-anak mirip dengan sapi dan kuda. Ia pun memperkirakan bahwa gambar yang berada di bebatuan Yilbilinji menggunakan lilin lebah dalam membentuk stensil.

Peneliti itu memperkirakan bahwa seni itu digunakan untuk tujuan spritual ataupun ritual. Namun ada juga dugaan yang menyebut bahwa gambar itu hanya permainan anak kecil.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X