Larangan Mudik Lebaran 2021 Dinilai Untungkan Sektor Pariwisata Jakarta

- Kamis, 8 April 2021 | 09:03 WIB
Ilustrasi - Kamar di Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Ilustrasi - Kamar di Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta menilai larangan mudik Idul Fitri 2021 akan berdampak positif bagi sektor pariwisata Ibu Kota.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya, biasanya ketika mudik, masyarakat akan membawa uang dan membelanjakannya di daerah tujuan.

Namun, kini dengan adanya larangan mudik, dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan program-program "staycation" dengan membuat paket-paket liburan di Jakarta.

"Dengan adanya larangan mudik, Jakarta lebih diuntungkan. Sebenarnya 'spending' yang tadinya di daerah bisa dipakai untuk 'staycation' atau 'vacation' di sekitar Jakarta dengan memanfaatkan fasilitas yang ada," kata Gumilar dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Senin (5/4/2021) dikutip dari Antara.

Di musim libur Lebaran ini, hotel-hotel di Jakarta bisa menggunakan kesempatan dengan menawarkan paket-paket yang harganya kompetitif untuk dimanfaatkan staycation

"Tentu harapannya ini bisa dikolaborasikan dengan PHRI," ujar Gumilar.

Sementara itu, Ketua PHRI Wilayah DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengungkapkan hal senada. 

Iwantono menyatakan PHRI DKI berharap dengan adanya pelarangan mudik ini, terdapat pertumbuhan sektor hotel bisa sekitar 20 sampai 30 persen dari kondisi sebelumnya, jika memang orang tidak mudik dan tetap di Jakarta.

"Dengan larangan ini, tentu banyak yang stay, mungkin sebagian besar dari mereka masuk hotel-hotel, kami harapkan hotel tumbuh 20-30 persen dari sebelumnya," imbuhnya.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X