Perahu cepat hidrofoil bertenaga listrik pertama di dunia, Candela Seven, telah memulai debutnya di danau Swiss.
Perahu itu meminimalisir energi dan kebisingan serta mabuk laut saat melintas di atas ombak.
Candela Seven dapat mencapai kecepatan 55 km per jam saat foilnya mengangkatnya dari air.
Pabrikannya mengatakan kapal itu bergerak lebih jauh dan lebih lancar daripada kapal listrik lainnya.
Pelatnya mengurangi gesekan air dan efek gelombang yang menghantam perahu.
Selain itu mengurangi konsumsi energi hingga 80% dibandingkan dengan perahu bertenaga diesel biasa dan memperluas jangkauan pesawat hingga 90 km (56 mil).
Perahu serat karbon juga membawa komputer terpasang yang secara otomatis menyesuaikan posisi foil 100 kali per detik untuk mengurangi mabuk laut dan berguling.
"Karena kami tidak memiliki ombak yang menghantam, kami tidak memiliki benturan atau benturan dan Anda benar-benar memiliki perjalanan yang tenang," kata importir Swiss Christian Vogel kepada Reuters.
Hingga saat ini, perahu listrik cenderung mengorbankan kecepatan atau jangkauan karena keterbatasan kapasitas baterainya.
Candela Seven memulai debutnya di Swiss di Danau Lucerne minggu ini, dengan Candela Speed ??Boat berharap untuk menghidupkan bisnis baru dengan tur Eropa.
Perusahaan yang berbasis di Stockholm itu telah mengirimkan 16 kapal sejak tahun lalu.
Kapal, yang harganya sekitar 250.000 euro ($ 296.000), akan cocok untuk kota-kota tepi danau Swiss seperti Zurich, Lucerne dan Jenewa, kata Vogel.
“Orang bisa menggunakannya untuk bepergian melintasi danau atau untuk perjalanan sehari,” katanya.
“Anda dapat mengendarai ini dengan hati nurani yang bersih dari sudut pandang lingkungan, dan itu sangat menyenangkan," pungkasnya.