Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan muslim di Korea Selatan, menjadi perhatian otoritas pariwisata Negeri Ginseng. Beragam program dan kebijakan pariwisata dibuat, untuk meningkatkan potensi jumlah kunjungan wisatawan muslim.
Satu di antara program yang dibuat adalah acara tahunan 'Halal Restaurant Week Korea'. Digelar kali pertama pada tahun 2016 lalu, kegiatan ini dihelat oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata bersama Organisasi Pariwisata Korea Selatan (KTO).
Dilansir dari koreatimes.co.kr, dalam kegiatan yang akan berlangsung mulai 1 September hingga 31 Oktober 2019 ini, wisatawan muslim yang datang bisa menikmati diskon khusus di 152 restoran halal dan 40 objek wisata terkenal di Korea Selatan.
Jumlah restoran yang berpartisipasi kali ini pun bertambah, dari semula hanya 95 restoran saat gelaran pertama tahun 2016. Tahun ini, jumlah restoran yang berpartisipasi mencapai 152 restoran.
Untuk mendapatkan diskon khusus selama kegiatan, pengunjung bisa memperoleh kupon yang didistribusikan oleh kantor cabang KTO di luar Korea Selatan, pusat informasi wisata Korea Selatan, atau mengunduhnya secara online untuk memperoleh mobile coupons.
Sebelumnya, KTO juga akan mengadakan konferensi di InterContinental Seoul COEX, sebagai bagian dari kegiatan ini. Selama konferensi, perusahaan-perusahaan yang terkait dengan wisata muslim, bekerja sama dengan agensi wisata, akan memberikan informasi dan penawaran menarik untuk menjajal wisata kuliner khas korea, tapi dengan menggunakan bahan-bahan halal.
Berbarengan dengan event ini, KTO juga menggelar Muslim Friendly Korea Festival di Jakarta pada 6-8 September 2019 mendatang. Festival tersebut untuk mempromosikan 'Halal Restaurant Week Korea' di Indonesia.
"Kami memilih Indonesia untuk mempromosikan event tersebut, karena Indonesia merupakan negara dengan wisatawan muslim terbesar yang datang ke Korea Selatan. Lebih dari 40 perusahaan Korea Selatan akan turut serta dalam festival di Jakarta tersebut," terang KTO.
KTO sendiri untuk kali pertama menargetkan, tahun ini jumlah wisatawan Muslim yang datang ke Korea Selatan mencapai 1 juta pengunjung. "Kami melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan program pariwisata ramah Muslim, sesuai dengan kebutuhan mereka, untuk menarik minat agar datang ke Korea Selatan," tambah pejabat KTO.
