Pelayaran Umumkan Perjalanan ke Alaska, Dimulai Juli Ini

- Jumat, 21 Mei 2021 | 12:44 WIB
Ilustrasi pelayaran. (photo/Ilustrasi/Pexels/Matthew Barra)
Ilustrasi pelayaran. (photo/Ilustrasi/Pexels/Matthew Barra)

Perusahaan pelayaran mencapai tonggak penting lainnya dalam perjalanan kembali ke Alaska pada Kamis karena undang-undang yang memungkinkan kapal pesiar besar melewati pelabuhan di Kanada dalam perjalanan ke negara bagian disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat. Melihat hal itu, Senator Alaska yaitu Lisa Murkowski memberi komentarnya.

"Undang-undang saya, Alaska Tourism Restoration Act — yang memberikan perbaikan sementara untuk memberikan kapal pesiar kesempatan untuk melakukan perjalanan antara negara bagian Washington dan Alaska — sekarang akan menuju ke meja Presiden untuk ditandatangani menjadi undang-undang," ungkapnya. 

RUU itu, yang meniadakan undang-undang berusia sebada yang haruskan kapal berbendara asing besar untuk pertama kali singgah di Kanada, yang akan datang sebagai tanda bantuan bagi industri pariwisata Alaska karena negara itu telah melarang kapal besar untuk memasuki pelabuhannya, hingga setidaknya tahun 2022 untuk pandemi COVID-19. 

Menyusul berita itu, Princess Cruises umumkan serangakain akan pelayaran Alaska yang terdiri dari perjalanan 7 hari, mulai 25 Juli hingga 26 September. Setiap pelayaran akan berhenti pada Taman Nasional Glacier Bay; Juneau untuk potensi penampakan paus; Skagway, rumah dari White Pass Scenic Railway, dan pelabuhan tepi laut Ketchikan. 

Demikian pula dengan Holland America yang juga mengumumkan perjalanan 7 hari pada Kamis dengan judul "Penjelajah Alaska". Perjalanan ini dimulai dari 24 Juli dengan rute penyinggahan di Sitka, Ketchikan, Juneau, dan Taman Nasional Teluk Gletser. Kedua jalur pelayaran akan berlayar keluar dari Seattle dan haruskan penumpang untuk divaksinasi penuh.

"Kembalinya industri kapal pesiar ke Alaska adalah berita bagus bagi siapa pun yang berharap mengalami keindahan yang luar biasa dari Perbatasan Terakhir," kata Gubernur Alaska Mike Dunleavy dalam pernyataan bersama dengan Princess.

"Lebih penting lagi, ini menandakan babak baru yang penuh harapan bagi lusinan komunitas dan puluhan ribu orang Alaska yang mengandalkan mitra industri kapal pesiar untuk membantu mereka berbagi Alaska dengan dunia." tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X