Pihak Southwest Airlines dilaporkan tidak akan melanjutkan penjualan alkohol di pesawat hingga setidaknya Januari 2022. Ini diungkapkan oleh juru bicara Southwest Airlines kepada Travel and Leisure.
Maskapai itu pada awalnya bermaksud untuk membawa kembali minuman alkohol pada Juni, tetapi menunda rencana itu di tengah peningkatan kasus COVID-19 yang mengkhawatirkan. Keputusan itu juga sejalan dengan mandat masker transportasi federal, yang telah diperpanjang hingga setidaknya 18 Januari 2022.
"Tidak ada rencana saat ini untuk membawa kembali alkohol sebelum Januari 2022," ungkap juru bicara Southwest kepada Travel and Leisure.
Sejauh tahun ini, Administrasi Penerbangan Federal telah usulkanb lebih dari US$1 juta dalam hukuman perdata dan telah menerima lebih dari 3.800 laporan mengenai perilaku yang tidak dapat diatur. Pekan lalu, Administrasi Keamanan Transportasi juga menggandakan hukuman untuk pelancong yang menolak pakai masker di pesawat dalam upaya memerangi masalah ini.
Penumpang yang melanggar mandat akan dikenakan biaya US$500 hingga US$1.000 untuk pelanggaran pertama dan US$1.000 hinga US$3.000 untuk pelanggaran kedua. Di sisi lain, Southwest Airlines tidaklah sendirian meniadakan alkohol. Ternyata, langkah ini juga diterapkan American Airlines yang juga mengatakan tidak akan kembali menyajikan minuman beralkohol di kabin utamanya hingga setidaknya 18 Januari 2022, tetapi menawarkan alkohol di kelas bisnis dan kelas satu atau First Class.
Tetapi, penerbangan lain seperti Delta Air Lines JetBlue, dan United Airlines semuanya telah memasukkan alkohol ke dalam penawaran onboard mereka dikarenakan layanan makanan dan minuman yang telah kembali.
