Penggunaan telepon umum sudah sangat jarang ditemukan, terutama di Indonesia sendiri. Ini dikarenakan penggunaan dari telepon umum sudah digantikan dengan penggunaan handphone, smartphone, hingga dengan tablet.
Tetapi, penggunaan telepon umum sudah menjadi hal yang lumrah dan menjadi ikonik dari Inggris. Meski terdapat banyak orang yang telah mempunyai smartphone untuk berkomunikasi, Pemerintah Inggris baru-baru ini mengatakan bahwa mereka akan melindungi telepon umum yang dimilik mereka.
Melansir Travel and Leisure, regulator telekomunikasi di Inggris yaitu Ofcom dilaporkan mengusulkan untuk selamatkan sekitar 5.000 hingga 21.000 telepon umum dari penghapusan di bawah aturan baru. Ini karena telepon umum masih digunakan masyarakat, terutama untuk keadaan darurat. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya.
"Jika salah satu dari panggilan itu berasal dari anak yang tertekan, korban kecelakaan atau seseorang yang berniat bunuh diri, saluran telepon umum itu bisa menjadi saluran penyelamat yang sangat dibutuhkan," ungkap Direktur Saluran Ofcom, Selina Chadha.
"Kami juga memastikan bahwa orang-orang yang tak memiliki jangkauan seluler, seringkali di daerah pedesaan masih bisa melakukan panggilan," jelasnya.
Telepon umum yang dilindungi tersebut akan diletakkan di daerah yang mempunyai sedikit atau tanpa layanan telepon serta daerah yang menjadi hotspot kecelakaan atau bunuh diri.
Selain itu, terdapat sebanyak 45.000 panggilan ditujukan ke saluran bantuan lain, seperti dengan Samaritans, sebuah organisasi di Inggris dan Irlandia yang membantu orang-orang untuk mendapat dukungan emosional atau membantu menenangkan mereka yang mau bunuh diri.
Jadi, gimana guys menurut kamu? Apakah telepon umum yang berada di Inggris perlu dihapuskan secara permanen? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya guys!
