Ini Tradisi di Jerman Jika Usia 30 Tahun Belum Menikah

- Kamis, 23 Januari 2020 | 11:27 WIB
Bendera Jerman. (Pexels)
Bendera Jerman. (Pexels)

Keputusan menikah memang menjadi urusan pribadi seseorang.

Di Indonesia sendiri, menikah menjadi sesuatu hal yang sangat sakral dan wajib dilakukan bagi seorang lajang dewasa. Malah, jika seorang lajang sudah menginjak usia lebih dari 25 tahun, maka siap-siap akan menjadi perbincangan di keluarga besar.

Sementara beda pula yang terjadi di negara-negara barat. Biasanya, seorang lajang akan lebih santai dalam urusan pernikahan. Makanya tidak heran, bahkan rata-rata lajang berusia 30 tahun ke atas masih banyak yang belum memutuskan untuk menikah.

Salah satu negara barat, Jerman punya tradisi yang unik dalam merayakan kelajangan seseorang. Jika seseorang belum juga menikah hingga usianya menginjak 30 tahun, maka dia akan mendapatkan 'hukuman' untuk melakukan bersih-bersih dari teman-temannya.

Tepat di hari ulang tahun yang ke-30, mereka yang belum menikah akan dibawa ke tempat-tempat umum, misalnya ke kantor walikota untuk 'dirayakan' status kelajangannya.

Jika yang berulang tahun adalah perempuan, maka harus membersihkan gagang pintu dengan menggunakan sikat gigi. Cara ini dilakukan agar orang-orang yang melihat akan tahu bahwa dia tengah mencari pasangan.

Sementara untuk laki-laki, dia akan menyapu kantor wali kota atau jalanan sebagai tanda bahwa dirinya masih lajang dan tengah mencari tambatan hati.

Namun untuk saat ini, tradisi tersebut dilakukan hanya sekadar sebagai hiburan saja alias tidak benar-benar dilakukan dengan cara yang serius.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X