Kebijakan Netral Karbon dari Maskapai yang Satu Ini

- Senin, 13 Januari 2020 | 12:47 WIB
Sebuah pesawat JetBlue yang berada di apron Bandara John F. Kennedy, New York. (Instagram/tristate.spotter)
Sebuah pesawat JetBlue yang berada di apron Bandara John F. Kennedy, New York. (Instagram/tristate.spotter)

Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, JetBlue beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan kebijakan carbon neutral atau netral karbon pada Juli mendatang sebagai upaya menangani masalah krisis iklim.

Maskapai yang berbasis di Bandara John F Kennedy itu akan mengalokasikan dana khusus untuk proyek-proyek perlindungan hutan dan produksi energi terbarukan seperti pertanian, listrik tenaga surya, dan angin untuk mengimbangi 15 miliar hingga 17 miliar pound (7 juta hingga 8 juta metrik ton) dalam emisi per tahun.

Seperti diketahui, industri penerbangan saat ini menjadi sumber polusi emisi karbon dioksida yang pertumbuhannya paling cepat.

Oleh karena itu, JetBlue memutuskan untuk menerapkan kebijakan penyeimbangan karbon. Sebab, menurut sebuah penelitian di Eropa menyebutkan penyeimbangan karbon sebagai solusi yang baik untuk menangani krisis iklim yang dialami oleh Bumi saat ini.

JetBlue juga telah melaporkan bahwa proyek penyeimbangan karbon mereka telah diaudit dan diverifikasi secara independen, serta dirancang juga untuk menghindari masalah penghitungan ganda atau estimasi yang berlebihan.

"Kami mengurangi di mana kami bisa dan mengimbangi di mana kami tidak bisa," kata CEO JetBlue Robin Hayes.

"Dengan mengimbangi semua penerbangan domestik kami, kami menyiapkan bisnis kami untuk ekonomi rendah karbon yang harus direncanakan penerbangan, dan semua sektor."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X