Tak cukup hanya ada museum penis yang berada di Reykjavik, Islandia. Di London, juga ada museum tandingan serupa, yaitu museum vagina yang hanya dibuka setiap akhir pekan.
Museum vagina ini berada di Camden's Stables Market, yang telah ada sejak tahun 2017 atas ide dari Florence Schechter.
Pada awalnya, museum vagina dibangun dengan konsep pameran yang digelar di beberapa kota di Inggris. Namun kemudian akhirnya, museum ini dibangun di lokasi yang tetap.
Museum vagina didirikan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan lebih kepada perempuan untuk bisa mengenali alat reproduksinya. Mulai dari kesehatan, hingga bagaimana cara merawatnya.
Selain itu, museum ini juga bertujuan untuk menghapus stigma tabu jika membicarakan mengenai alat reproduksi di muka publik.
Sama dengan namanya, sudah pasti koleksi dari museum ini tak jauh dari penggambaran ilustrasi vagina. Mulai dari bentuk vulva, patung-patung tubuh perempuan, hingga pengenalan terhadap aneka pakaian dalam perempuan.