Seorang pramugara mengalami serangan jantung di tengah penerbangan ke Paris pada Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 01:40 waktu setempat. Pramugara bernama Yasser Saleh Al Yazidi saat itu sedang menjalankan tugasnya sebagai awak pesawat Gulf Air GF-19.
Setengah jam setelah pesawat terbang Yasser mulai merasakan sakit. Pesawat yang saat itu berada diketinggian 34.000 kaki di atas Irak, pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat di Erbil, sehingga Yasser dapat menerima perawatan medis.
Baca juga: AC Enggak Nyala saat Naik Pesawat Sriwijaya Tujuan Makasar, Anak-anak Nangis Kepanasan
Yasser kemudian dipindahkan ke rumah sakit terdekat, namun dia dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Penerbangan tersebut dilaporkan mendarat sekitar empat jam di bandara internasional Erbil sebelum para penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke ibu kota Prancis.
Baca juga: Sudah Beli Tiket, Wanita Ini Ditolak Masuk Maskapai Qatar Airways karena Terlalu Gemuk
“Maskapai nasional menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga anggota awak dan orang-orang terkasih, dan mengonfirmasi bahwa penerbangan dilanjutkan ke Paris sesuai jadwal," bunyi pernyataan Gulf dikutip dari News.com.au.
"Gulf Air meyakinkan bahwa keselamatan penumpang dan awaknya menjadi prioritas utama, dan berterima kasih kepada penumpang penerbangan karena kesabaran dan pengertian soal insiden tersebut," lanjut pernyataan itu.