Kemenhub Inspeksi Pesawat Super Air Jet yang Alami AC Mati hingga Penumpang Kepanasan

- Jumat, 24 Maret 2023 | 09:20 WIB
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat maskapai Super Air Jet (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat maskapai Super Air Jet (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menginspeksi lebih lanjut pesawat Super Air Jet, rute Denpasar (DPS) ke Jakarta (CGK), yang mengalami gangguan teknis, pada Selasa (21/3/2023), karena sistem pendingin di kabin tidak berfungsi.

"Saya mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di kabin, sehingga membuat suhu udara di kabin pesawat tinggi dan penumpang menjadi tidak nyaman karena kepanasan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni melalui keterangan tertulis pada Kamis (23/3/2023).

Maria mengatakan, sudah menginstruksikan direktorat terkait untuk memberikan teguran kepada maskapai Super Air Jet atas permasalahan tersebut. Ditjen Perhubungan Udara juga menginspeksi lebih lanjut, untuk memastikan bahwa pesawat itu aman digunakan kembali.

Super Air Jet diminta untuk melakukan investigasi internal atas permasalahan tidak berfungsinya sistem pendingin kabin pesawat, serta melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan agar permasalahan ini tidak terulang kembali.

Baca juga: Viral Curhat Wanita Kecewa Naik Super Air Jet, AC Mati hingga Pesawat Terbang 10.000 Kaki

Tidak hanya itu, maskapai Super Air Jet juga diminta untuk membina personel penerbangan jika ditemukan melaksanakan tugas di luar operasional prosedur yang berlaku.

Maria juga mengimbau seluruh maskapai terus meningkatkan pelayanan serta mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan, mengingat sebentar lagi akan menghadapi periode angkutan udara Lebaran 2023 di mana mobilitas masyarakat sangat tinggi.

"Pada periode persiapan angkutan udara Lebaran tahun ini, kami akan melakukan ramp inspection/inspeksi terhadap pesawat yang akan beroperasi melayani mudik lebaran. Saya mengingatkan kembali para operator di bidang penerbangan untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu safety, security, services, dan compliance (kepatuhan pada aturan yang berlaku)," ucap Maria.

Sebelumnya, viral di media sosial komplain dari seorang wanita yang mengaku kecewa terbang menggunakan maskapai Super Air Jet. Pasalnya, AC di dalam pesawat hingga membuat para penumpang mandi keringat.

Tidak hanya itu, pesawat yang membawa 179 penumpang tersebut juga terbang dalam ketinggian yang rendah yaitu 10.000 kaki.

Super Air Jet Buka Suara

-
Pesawat udara maskapai Super Air Jet disambut prosesi "water salute" (penyiraman air) saat mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. (ANTARA/Naufal Fikri Yusuf)

Usai viral, Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhar mengatakan, penerbangan rute Bali ke Jakarta itu menggunakan pesawat jenis Airbus 320-200 registrasi pesawat PK-SAW.

Baca juga: Viral Video Penumpang Pesawat Kepanasan, Super Air Jet Klarifikasi

Ari mengatakan, dari hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang.

Lalu saat penerbangan di ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut terdapat indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tak berfungsi.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X