Grojogan Klenting Kuning: Kisah Ande Ande Lumut & Mata Air Suci

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 17:12 WIB
Klenting Kuning (Z Creator/Edi Santoso)
Klenting Kuning (Z Creator/Edi Santoso)

Gunung Ungaran memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di lerengnya. Salah satunya adalah air terjun Grojogan Klenting Kuning di Desa Kemawi, Kabupaten Semarang.

Terletak sekitar 5 kilometer dari kawah Gunung Ungaran, air terjun ini menjadi populer karena keindahannya dan juga kisah mistis yang melekat di dalamnya.

Nama Klenting Kuning berasal dari warna kuning pada tebing di sekitar air terjun yang disebabkan oleh kandungan belerang. Namun, nama ini juga memiliki sejarah yang menarik.

Kisah mistis mengisahkan bahwa air terjun ini adalah petilasan pertemuan antara Pangeran Panji dan Dewi Candra Kirana atau Klenting Kuning. 

Klenting Kuning adalah tokoh dalam kisah Ande Ande Lumut yang dipersunting oleh Panji Asmarabangun, putra mahkota Kerajaan Jenggala.

Dalam kisah ini, Dewi Galuh yang melarikan diri dari perang bertemu dengan Nyai Intan dan diasuh bersama tiga saudara. Setelah melalui perjalanan yang panjang, ia akhirnya bertemu dengan suaminya saat bertapa di depan air terjun berwarna kuning ini.

Selain itu, setiap malam Selasa Kliwon, warga setempat selalu mengadakan ritual selamatan untuk keselamatan semua masyarakat yang berkunjung ke Grojogan Klenting Kuning.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat setempat masih mempercayai kekuatan gaib dari tempat ini dan ingin menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung.

Mitos lainnya yang melekat pada Grojogan Klenting Kuning adalah keberadaan mata air yang dianggap suci dan dipercaya memiliki khasiat sebagai obat yang mujarab. Kepercayaan ini menambah daya tarik bagi masyarakat yang ingin mengunjungi tempat ini untuk mencari kesembuhan.

Meskipun air terjun ini tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 8 meter, namun keindahan aliran airnya yang jernih berpadu dengan bebatuan berwarna kuning menampilkan sisi eksotis yang luar biasa.

Walaupun air terjun ini memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi, namun dari baunya sama sekali tak tercium adanya bau belerang.

-
Z Creator/Edi Santoso

Keberadaan Grojogan Klenting Kuning di kaki Gunung Ungaran bukan hanya menarik perhatian karena keindahannya, tetapi juga karena kisah mistis yang melekat di dalamnya.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih sangat percaya pada kekuatan gaib dan kepercayaan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi mereka, keberadaan Grojogan Klenting Kuning bukan hanya sebuah objek wisata, tetapi juga merupakan tempat yang sarat dengan makna dan kekuatan spiritual yang patut dihormati dan dijaga.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X