Tepat di bawah bangunan Basilika Santo Petrus yang berada di Vatikan, terdapat kompleks pemakaman bernama Necropolis. Pemakaman itu diketahui berasal dari era pagan Romawi dan Kristen awal.
Jadi, altar di St. Peters merupakan titik pusat istana yang dibangun berdasarkan masa 2.000 tahun, yang diwakili oleh artefak dari enam periode sejarah yang berbeda.
Setelah masuk ke Necropolis, maka kamu akan turun tiga tingkat ke abad ke-1 Masehi, di mana di situ merupakan tanah pagan dengan beberapa tanda pada tanah liat dan batu kecil yang merupakan gabungan dari peninggalan pagan dan Kristen.
Tanah itulah yang disebut sebagai kompleks pemakaman yang ditandai dengan beberapa batu berukuran sedang serta reruntuhan lainnya, termasuk terdapat juga potongan lengkungan besar yang besar. Bagian ini 90 persen berasal dari zaman Kekaisaran Romawi.
Kemudian, di antara tingkatan lantai tersebut, terdapat gundukan tanah yang berisi tulang-tulang St. Petrus. Di situ juga terdapat batu yang dipakai untuk membangun gereja Kristen pertama kali.
Di tingkatan selanjutnya merupakan bangunan gereja Kristen di awal abad ke-12 dan langit-langitnya merupakan lantai dari Basilika Santo Petrus.
Untuk bisa mengunjungi Necropolis memang sedikit sulit. Permohonan harus dibuat secara tertulis dan dalam satu rombongan dibatasi hanya 12 orang saja dan usia di atas 15 tahun.
