Lindungi dari Erupsi Merapi, BKB Pertahankan Sementara Penutup Stupa Candi Borobudur

- Minggu, 18 April 2021 | 16:52 WIB
 Stupa Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021) masih ditutup terpaulin untuk mengantisipasi ancaman abu erupsi Gunung Merapi. (FOTO ANTARA/Heru Suyitno)
Stupa Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (18/4/2021) masih ditutup terpaulin untuk mengantisipasi ancaman abu erupsi Gunung Merapi. (FOTO ANTARA/Heru Suyitno)

Balai Konservasi Borobudur (BKB) untuk sementara tetap pertahankan terpal (terpaulin) penutup stupa Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dari ancaman erupsi Gunung Merapi.

"Terpal penutup Candi Mendut kami buka memang karena ada permintaan dari masyarakat, namun untuk penutup stupa Candi Borobudur untuk sementara tetap dipertahankan," kata Kepala BKB Wiwit Kasiyati di Magelang, Minggu (18/04), seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan  bahwa, karena Candi Mendut ditutup utuh semua bagian candi sehingga pengunjung tidak bisa melihat candi. Namun kalau di Borobudur pengunjung masih bisa melihat candi, karena yang ditutup hanya bagian stupa dan lorong.

"Sementara ini belum kami buka, tetapi nanti akan ada pertimbangan kembali dari kami," katanya.

Kemudian, ia mengatakan bahw selama stupa ditutup selalu dilakukan penelitian apakah merusak batu atau tidak, sementara ini memang tidak merusak cuma ada bagian-bagian yang tumbuh jamur, tetapi setelah diberihkan juga hilang. Sampai saat ini stupa masih ditutup.

Selain itu, di sisi lain, kalau erupsi Merapi itu besar dan abu sampai ke lokasi, maka akan butuh waktu yang lama untuk menutupnya kembali, meskipun surat dari BPPTKG menyampaikan bahwa laju erupsi itu diperkirakan tidak akan sampai jauh.

"Sehingga kemungkinan debu sampai ke sini juga kecil, tetapi proses erupsi itu masih berbulan-bulan," katanya.

"Jadi memang nanti kami akan rapatkan kembali, kalau memang tutup stupa ini harus dibuka maka akan kami buka, tetapi kami ada dasarnya," tambahnya.

Lebih lanjutm ia menyatakan bahwa BKB mempunyai standar operasional prosedur (SOP) selagi status Gunung Merapi Siaga maka penutup stupa tidak boleh dibuka, tetapi SOP itu dibuat ketika periodik tahun 2010 yang 100 tahun sekali erupsi besar Merapi.

"SOP yang periodik empat tahunan belum kami buat, nanti barangkali di SOP itu akan dirinci untuk yang periodik 100 tahun seperti apa, yang periodik 4 tahunan seperti apa sehingga kami tidak berlama-lama menutup stupa Candi Borobudur," demikian Wiwit Kasiyati.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X