Atraksi Gigit Mandau Pria dan Wanita Dayak saat Festival Budaya Dayak Maanyan Warukin

- Minggu, 20 Februari 2022 | 10:58 WIB
Warga suku Dayak melakukan atraksi menggigit mandau saat Festival Budaya Dayak Maanyan Warukin di Desa Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/2/2022). (ANTARA/Bayu Pratama S)
Warga suku Dayak melakukan atraksi menggigit mandau saat Festival Budaya Dayak Maanyan Warukin di Desa Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/2/2022). (ANTARA/Bayu Pratama S)

Sejumlah gadis Dayak ikut meramaikan Festival Budaya Dayak Maanyan Warukin tahun 2022 yang digelar di Desa Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sejak Sabtu (19/2/2022).

Tak sekadar jadi penonton, mereka juga turut melakukan atraksi yang ditonton oleh para pengunjung yang tertarik.

-
Warga suku Dayak melakukan atraksi saat Festival Budaya Dayak Maanyan Warukin di Desa Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/2/2022). (ANTARA/Bayu Pratama S)

Salah satunya adalah atraksi bersama sejumlah pria dengan menggunakan api dan mandau (senjata tradisional Dayak yang menyerupai parang).

Dalam sebuah foto hasil jepretan fotografer Antara, Bayu Pratama S, terlihat seorang wanita menggigit mandau dengan giginya. Meski tidak seekstrem penampil pria yang menggigit ujung mandau, wanita itu cukup berani dengan menggigit bagian tengah mandau.

-
Penari melakukan atraksi api sebagai bagian Tari Atraksi Mandau Bekasai Api pada Festival Budaya Dayak Maanyan Warukin di Desa Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/2/2022) malam. (ANTARA/Bayu Pratama S)

Pada foto yang lain, para penampilan beratraksi dengan semburan api yang berkobar-kobar.

Festival yang diselenggarakan selama dua hari tersebut untuk mendorong potensi desa sekaligus mengkampanyekan nilai-nilai budaya Dayak Maanyan serta potensi ekonomi kreatif di Desa Warukin.

-
Penari melakukan atraksi api sebagai bagian Tari Atraksi Mandau Bekasai Api pada Festival Budaya Dayak Maanyan Warukin di Desa Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/2/2022) malam. (ANTARA/Bayu Pratama S)

Para penampil atraksi diberi kepercayaan oleh lembaga adat Dayak Maanyan Warukin dan telah terlatih.

Atraksi dengan api terus berlanjut hingga Sabtu malam dan diselingi dengan atraksi tari-tarian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X