Kementerian Pariwisata (Kemenpar) baru saja menggelar misi penjualan di Singapura sebagai tourism hub Asia Tenggara dan New Delhi untuk menjaring turis asal India agar minat berwisata ke Indonesia.
Rangkaian promosi pariwisata tersebut sudah dilakukan sejak 22 Juli dan berakhir pada 29 Juli beberapa hari lalu.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar, Nia Niscaya mengatakan bahwa India merupakan salah satu negara yang sangat berpotensi secara pasar. Oleh karena itu, misi penjualan untuk menarik pasar wisatawan India sangat penting dilakukan.
Terlebih lagi, pihaknya juga menggandeng beberapa maskapai, seperti Malindo Air, Thai Airways, dan Singapore Airline yang mendukung program tourism hub untuk mendatangkan wisatawan asal India yang dari Malaysia maupun Singapura untuk meneruskan perjalanan wisata ke Indonesia.
Dari agenda yang sudah dilaksanakan ini, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berharap proyeksi kedatangan wisman asal India bisa mencapai 80 ribu dengan transaksi potensial yang mencapai Rp30 miliar.
Adapun kedatangan wisman India diperkirakan terjadi pada periode semester II, yakni Agustus, September, Oktober, Desember tahun 2019 sert Februari, dan Maret tahun 2020.
