Seorang ibu dan dua anaknya merasa kecewa dan memendam kekesalan sepanjang penerbangan karena dipaksa pindah dari kelas bisnis ke kelas ekonomi. Alasannya, karena tubuh mereka yang terlalu besar.
Seperti yang diberitakan Insider, seorang ibu bernama Huhana Iripa dan dua anaknya, Tere dan Renell saat itu menumpang maskapai Thai Airways yang berangkat dari Bangkok menuju Auckland.
Mereka membeli kursi di kelas bisnis agar perjalanan udara selama 11 jam terasa nyaman.
Namun saat berada di konter daftar masuk, petugas maskapai berkata bahwa Iripa dan dua anaknya tidak bisa naik ke pesawat. Alasannya, karena badan mereka sekeluarga terlalu besar.
Saat itu, Iripa dan kedua anaknya masih mengikuti prosedur yang berlaku. Badan mereka diukur oleh petugas meski mendapat pandangan yang tak enak dari calon penumpang lainnya.
Petugas mengatakan, ukuran badan mereka tidak akan muat untuk duduk di kursi kelas bisnis, sehingga mereka harus terbang di kursi kelas ekonomi.
Padahal, Iripa telah membeli kursi kelas bisnis seharga Rp23 juta per orang. Karena tak mau rugi, lantas Iripa langsung meminta refund kepada pihak maskapai.
Pihak maskapai kemudian menawarkan mereka untuk membayarkan selisihnya sekitar Rp11 juta per orang. Padahal, tiket yang telah dibeli Iripa memiliki fasilitas asuransi full refund.
Terkait hal ini, pihak maskapai pun angkat bicara. Melalui juru bicaranya, Wayne Cochrane mengatakan pesawat yang akan ditumpangi adalah armada Boeing 787-900 Dreamlines, yang mana ada terdapat tambahan airbag di sabuk pengamanan kursi kelas bisnis.
Nah, keberadaan airbag itu yang membuat kursi akan menjadi lebih sempit, sehingga hanya penumpang tertentu saja bisa duduk di kursi kelas bisnis.
