Paspor Kesehatan Digital Dikabarkan akan Dirilis Awal Tahun 2021

- Kamis, 17 Desember 2020 | 13:37 WIB
Ilustrasi paspor digital. (Unsplash/@markuswinkler)
Ilustrasi paspor digital. (Unsplash/@markuswinkler)

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), badan perdagangan maskapai global yang terdiri dari maskapai-maskapai penerbangan yang bermarkas di Montreal, Kanada mengumumkan pada Rabu (16/12/2020) bahwa paspor kesehatan digital dijadwalkan untuk dirilis pada awal tahun 2021.

Sesuai pengumuman resmi, karena pemerintah di seluruh dunia membuka kembali perbatasan mereka untuk pelancong, IATA Travel Pass akan dapat memverifikasi dan mengelola tes yang diperlukan atau informasi vaksin antara maskapai penerbangan, pemerintah, laboratorium, dan pelancong.

Lebih lanjut lagi, IATA merilis pernyataan berisikan iPhone akan menggunakan fitur 'Enklave Aman' perangkat Apple, sedangkan teknologi enkripsi keamanan serupa untuk Android akan digunakan. 

Kabarnya, IATA membocorkan elemen desain utama IATA Travel Pass, yang akan memfasilitasi para pelancong untuk mengelola perjalanan mereka dengan aman dan mudah sejalan dengan persyaratan pemerintah terkait pengujian Covid-19 atau informasi vaksin.

Dilansir dari Times of India, direktur Jenderal dan CEO IATA, Alexandre de Juniac menyatakan bahwa pengujian adalah solusi langsung untuk membuka kembali perbatasan dengan aman dan menangani soal vaksin.

Oleh karena itu, dalam kedua kasus tersebut, sistem yang aman akan diperlukan untuk mengelola vaksinasi dan pengujian Covid-19. 

Merujuk hal itu, IATA Travel Pass juga bakal menjadi solusi yang akan mengisi kesenjangan antara pelancong dan pemerintah. 

Hal tersebut sedang dibangun dengan keamanan data, kenyamanan dan verifikasi sebagai prioritas utama.

IATA menekankan bahwa wisatawan akan mengendalikan informasi pribadi mereka untuk keamanan data dan privasi data tingkat atas. 

Selain itu, IATA Travel Pass juga akan menyimpan data terenkripsi termasuk tes terverifikasi atau hasil vaksinasi di perangkat seluler pelancong. 

Pelancong dapat mengontrol informasi apa yang dibagikan dari ponsel mereka dengan maskapai penerbangan dan otoritas. 

Tidak ada database pusat atau tempat penyimpanan data yang menyimpan informasi.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X