Kampanye untuk mengurangkan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari terus digaungkan. Hal itu dilakukan untuk menyelamatkan Bumi dari pencemaran lingkungan yang semakin parah.
Demi menyelamatkan lingkungan, maskapai penerbangan asal Selandia Baru, Air New Zealand melakukan gebrakan untuk mengurangi penggunaan plastik, yaitu dengan cara menyajikan kopi di dalam gelas yang terbuat dari biskuit.
Dalam setahun, Air New Zealand dapat menyajikan kopi sebanyak delapan juta gelas per tahunnya. Selama ini, mereka menggunakan gelas ramah lingkungan lainnya yang terbuat dari kertas dan jagung.
Namun, gelas tersebut ternyata tetap menyisakan sampah dan perlu didaur ulang kembali.
Oleh karena itu, mereka kemudian berinovasi menciptakan gelas kopi yang bisa dimakan sekaligus, yaitu gelas yang terbuat dari biskuit.
We're always looking for ways to reduce waste on board, so we're trialing an edible biscotti coffee cup from twiice ???? Who's eating their cup once they've finished what's inside? ?? #AirNZSusty pic.twitter.com/SFgL16dDLC
— Air New Zealand?? (@FlyAirNZ) December 3, 2019
"Gelas tersebut menjadi populer di kalangan penumpang yang sudah pernah memakainya, dan kami juga memakai gelas itu untuk wadah pencuci mulut," kata Niki Chave, Manajer Senior Air New Zealand.
Untuk informasi, gelas biskuit ini merupakan produksi dari perusahaan bernama Twiice. Selain membuat gelas biskuit dengan rasa vanila, mereka juga membuat gelas biskuit dengan rasa cokelat.
Twiice sebagai perusahaan pun meyakinkan kepada konsumen bahwa gelas-gelas biskuit tersebut tidak akan mengalami kebocoran sampai kopi habis diminum.