Hadapi Larangan Mudik, Yogyakarta Siapkan Strategi Khusus Agar Pariwisata Tetap Jalan

- Kamis, 8 April 2021 | 11:32 WIB
Selasar Malioboro, Gedong Tengen, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Selasar Malioboro, Gedong Tengen, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Menyusul larangan mudik pemerintah, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta telah menyiapkan strategi khusus agar industri pariwisata tetap berjalan saat libur Lebaran yakni dengan menarik wisatawan lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Rabu (7/4/2021).

"Potensi wisatawan lokal ini yang harus digarap secara serius saat libur Lebaran nanti. Kunjungan wisatawan antar kota dalam provinsi yang akan dioptimalkan," kata Wahyu dikutip dari Antara.

Menurut dia, optimalisasi kunjungan wisatawan lokal saat libur Lebaran tetap harus dilakukan karena sampai sekarang tidak ada aturan atau larangan dari pemerintah pusat untuk menutup tempat wisata.

"Jika wisatawan dari luar provinsi sulit masuk ke Yogyakarta akibat pengetatan di perbatasan, maka yang harus dilakukan adalah menggerakkan wisatawan lokal di DIY," ungkapnya.

Meski demikian, potensi wisatawan lokal saat libur Lebaran diperkirakan tidak akan seramai apabila dibandingkan potensi wisatawan dari luar daerah.

"Peningkatan kunjungan wisata ke Yogyakarta sempat terjadi pada libur akhir pekan bertepatan dengan peringatan Paskah kemarin. Bahkan rerata okupansi hotel mencapai 60 persen," beber Wahyu.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Aldi Fadlil Diyanto mengatakan, Yogyakarta memang tidak menutup tempat wisata sehingga satu-satunya cara agar industri pariwisata tetap berjalan aman adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kami sudah melakukan sosialisasi dan promosi bahwa pariwisata di Yogyakarta tetap eksis dan dilakukan berdasar protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X