2 Upaya Kemenparekraf Siapkan Destinasi Pasca Pandemi Corona

- Jumat, 15 Mei 2020 | 18:48 WIB
Ilustrasi tempat wisata di Bali. (Kemenparekraf)
Ilustrasi tempat wisata di Bali. (Kemenparekraf)

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang cukup terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. Banyak orang yang terpaksa membatalkan rencana liburannya karena takut tertular virus corona.

Selain itu, banyak pula negara yang mengambil kebijakan untuk menutup pintu kedatangan wisatawan karena dikhawatirkan dapat menyebarkan virus kepada warganya.

Pengaruh Covid-19 turut dirasakan oleh industri pariwisata di Indonesia. Berdasarkan data, telah terjadi penurunan yang cukup signifikan di berbagai bidang pelaku pariwisata.

Sebut saja banyak hotel, akomodasi, dan destinasi wisata atau tempat hiburan yang tutup untuk sementara. Tak hanya itu, banyak juga kegiatan MICE dalam skala besar yang pelaksanaannya ditunda sementara.

Kendati demikian, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berusaha menyiapkan berbagai skenario untuk mempersiapkan destinasi wisata di Indonesia agar bisa menyambut wisatawan kembali setelah pandemi Covid-19.

Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Dr. Wawan Gunawan, S.Sn, MM mengatakan, ada dua upaya yang direncanakan untuk menyiapkan destinasi.

“Pertama penguatan Sapta Pesona, kedua revitalisasi amenitas. Jadi bagaimana kami bisa meyakinkan, membangun, dan memberi semangat baru kepada para pelaku industri pariwisata, kami akan mendampingi,” ujar Wawan dalam diskusi virtual #NgobrolDisiniYuk Indonesia Negeri Harapan, Jumat (15/5/2020).

-
Ilustrasi tempat wisata di Bali. (Kemenparekraf)

Penguatan Sapta Pesona dimaksudkan untuk meningkatkan new normal sebagai wajah baru di destinasi. Dengan begitu wisatawan baik nusantara maupun mancanegara bisa memiliki keyakinan dan kepastian untuk datang ke destinasi wisata.

Entah itu dari segi kesehatan, kebersihan, ketertiban, keamanan dan yang lainnya sehingga wisatawan bisa menikmati kunjungannya.

“Secara teknis kami menyiapkan destinasi yang siap dikunjungi dan dinikmati dengan rasa Sapta Pesona,” kata Wawan.

Ada beberapa langkah yang akan dilakukan terkait revitalisasi amenitas di destinasi wisata. Langkah-langkah tersebut menyesuaikan penerapan penanggulangan Covid-19. Tidak menutup kemungkinan adanya standar operasional (SOP) baru terkait kedatangan wisatawan.

Selain itu, yang menjadi fokus utama adalah kebersihan di destinasi. Mulai dari akses toilet dengan perlengkapan yang menunjang, air bersih, tempat sampah, jalur sanitasi, hingga pengelolaan limbah. Semuanya dilakukan agar wisatawan yang datang ke destinasi bisa merasa nyaman.

“Berbagai hal akan kami lakukan di destinasi. Kami berupaya bersinergi dengan dinas pariwisata provinsi, dinas pariwisata kabupaten/kota terkait revitalisasi amenitas di daerah,” pungkas Wawan.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X