Gangkhar Puensum, Gunung Tertinggi di Bhutan yang Tidak Boleh Didaki

- Minggu, 20 Desember 2020 | 09:23 WIB
Gangkhar Puensum, gunung tertinggi di Bhutan. (pinterest.com)
Gangkhar Puensum, gunung tertinggi di Bhutan. (pinterest.com)

Gangkhar Puensum adalah gunung tertinggi di Bhutan dengan ketinggian 7.570 mdpl yang menjadi puncak tertinggi ke-40 di dunia yang tidak boleh didaki.

Gangkhar Puensum terletak di perbatasan Bhutan dan Tibet, meskipun garis batas yang tepat masih diperdebatkan. 

Peta Tiongkok menempatkan puncaknya tepat di perbatasan sedangkan sumber lain menyebutkan seluruhnya di Bhutan. 

Ketika gunung pertama kali dipetakan dan disurvei pada tahun 1922, peta wilayah tersebut ternyata tidak akurat. 

Hingga baru-baru ini, peta wilayah menunjukkan gunung di lokasi yang berbeda dan ditandai dengan ketinggian yang berbeda. 

Faktanya, salah satu tim pertama yang mencoba mendaki puncak tidak dapat menemukan gunung itu sama sekali.

Bhutan hanya mengizinkan pendakian gunung itu pada tahun 1983, karena mereka percaya bahwa gunung yang menjulang tinggi adalah tempat tinggal roh. 

Sementara itu, Bhutan pernah mengizinkan serangkaian ekspedisi yang diatur antara 1985-1986, tetapi semuanya berakhir dengan kegagalan. 

Keputusan untuk mengizinkan pendakian gunung sebagai proyek komersial pun tidak berlangsung lama. 

Pada tahun 1994, pemerintah melarang pendakian gunung yang lebih tinggi dari 6.000 m untuk menghormati kepercayaan spiritual setempat dan sejak tahun 2004 pendakian gunung di negara itu telah dilarang sepenuhnya.

Pada tahun 1998, sebuah ekspedisi Jepang memperoleh izin dari Asosiasi Pendaki Gunung Tiongkok untuk mendaki Gangkhar Puensum di utara Bhutan dari sisi Tibet

Namun sengketa perbatasan yang sudah berlangsung lama dengan Bhutan, akhirnya menyebabkan izinnya dicabut. 

Alih-alih, ekspedisi diselesaikan di puncak anak perusahaan Gangkhar Puensum setinggi 7.535 m yang sebelumnya tidak pernah didaki yang disebut Gangkhar Puensum Utara, juga dikenal sebagai Liankang Kangri. 

Catatan yang diambil oleh tim menunjukkan bahwa ekspedisi ke puncak utama akan berhasil jika diizinkan. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X