Delta Airlines Susun Peraturan Perjalanan Covid-19 di Seluruh Dunia Jadi Peta Interaktif

- Minggu, 22 November 2020 | 16:28 WIB
Ilustrasi pesawat Delta Airlines. (REUTERS/BRIAN SNYDER)
Ilustrasi pesawat Delta Airlines. (REUTERS/BRIAN SNYDER)

Berkat peta interaktif baru Delta Airlines, wisatawan kini dapat menemukan semua infromasi mulai dari pembatasan perjalanan hingga informasi kesehatan sekaligus.

Alat baru ini memungkinkan pelancong untuk mencari tujuan mereka, baik di AS atau di luar negeri dan menelusuri informasi apa pun yang diperlukan saat merencanakan perjalanan. 

Peta tersebut memberikan rincian tentang persyaratan karantina dan pengujian, formulir perjalanan yang diperlukan, informasi kesehatan lokal, protokol Covid-19 lokal, dan apa pun yang diperlukan wisatawan untuk mengakses informasi tertentu.

Misalnya, di peta Delta penumpang yang menelusuri perjalanan ke Jamaika, akan melihat mereka diizinkan memasuki negara tersebut, tetapi mungkin akan dikenai karantina selama 14 hari. 

Wisatawan juga dapat melihat tautan ke aplikasi dokumen Otorisasi Perjalanan Jamaika dan informasi tentang jam malam di seluruh pulau. 

Jika tertarik, penumpang juga dapat melihat informasi tentang layanan Delta ke tujuan, dengan opsi untuk memesan penerbangan yang akan datang.

“Masa depan Delta berakar pada persimpangan antara teknologi dan pengalaman pelanggan,” kata Rhonda Crawford, wakil presiden distribusi global dan strategi digital maskapai, dalam sebuah pernyataan dikutip dari Travel and Leisure.

“Kami ingin pelanggan memiliki kendali penuh atas perjalanan mereka, dan itu dimulai dengan pengalaman mengutamakan digital yang mudah dinavigasi dan dikemas dengan informasi yang perlu Anda ketahui sebelum bepergian.”

Penumpang dapat mengakses peta interaktif melalui Delta.com atau aplikasi Fly Delta di ponsel atau tablet.

Setelah memesan penerbangan mereka, Delta juga akan mengirim email kepada penumpang melalui email pra-penerbangan dengan semua informasi yang diperlukan.

Delta mengumumkan bahwa kebijakannya saat ini untuk membatasi kapasitas kabin dan memblokir kursi tengah, kemungkinan akan terangkat pada paruh pertama tahun 2021. 

Maskapai ini juga telah menghapus kebijakan perubahan biaya untuk semua penerbangan pada tahun 2021, kecuali untuk yang memesan ke kelas ekonomi dasar.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X