Penampakan Kampung Warteg, Mewah dan Megah Banget Mirip Rumah Artis!

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 19:01 WIB
Salah satu rumah di Kampung Warteg. (Nurakhmawati/Z Creators)
Salah satu rumah di Kampung Warteg. (Nurakhmawati/Z Creators)

Kamu pasti enggak menyangka kalau pemiik usaha Warung Tegal atau biasa disebut Warteg yang tersebar di berbagai kota ternyata berasal dari desa yang sama. Ya, desa tersebut adalah Desa Sidapurna dan Desa Sidakaton yang berada di Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Warteg selalu menyediakan makanan rumahan dengan harga murah. Namun, siapa sangka, dibalik tampilan yang sederhana ini para pengusahanya punya rumah megah di desa asalnya. Banyak yang menyebut desa tersebut dengan sebutan Kampung Warteg.

-
Salah satu rumah di Kampung Warteg. (Nurakhmawati/Z Creators)

Ketika memasuki gerbang Desa Sidapurna dan Desa Sidakaton, kamu akan langsung melihat deretan rumah mewah dan besar. Kemewahan rumah tersebut bisa dilihat dari desainnya, beberapa rumah sudah dibangun dengan konsep desain modern.

Meskipun banyak rumah megah, kampung tersebut terlihat sepi lantaran banyak warga yang merantau ke luar kota. Rumah-rumah tersebut hanya diisi oleh penjaga atau orang kepercayaan sang pemilik rumah. Enggak sedikit pula rumah dibiarkan kosong hingga rumput liar tumbuh subur di halaman rumahnya. 

-
Salah satu rumah di Kampung Warteg. (Nurakhmawati/Z Creators)

Jen, warga desa Sidakaton ini menuturkan  jika hampir semua warga di desanya membuka usaha Warteg di kota-kota besar dan rumah-rumah mereka hanya ditempati pada momen tertentu saja. 

“Pada acara-acara tertentu saja mereka pulang seperti khaul, hajatan atau lebaran,” kata Jen, kepada Nurakhmawati, Tim Z Creators. 

-
Salah satu rumah di Kampung Warteg. (Nurakhmawati/Z Creators)

Hal itu dibenarkan oleh Yudi, seorang pengusaha Warteg dengan bendera Warteg Kharisma Bahari. Yudi mengatakan bahwa 80% aktivitas pemilik usaha Warteg adalah di luar kota. Sehingga anak-anaknya pun mengikuti dimana orang tuanya tinggal. Alhasil, rumahnya pun ditinggal.

“Pulang ke kampung ya antara 3-4 bulan. Kadang juga sebulan sekali, tiap Jumat kliwon untuk nyekar atau ziarah,” tuturnya.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X