Unta di Qatar 'Lembur' Layani Turis Piala Dunia, Dalam Sehari Ada Seribu Turis yang Datang

- Senin, 5 Desember 2022 | 16:29 WIB
Ilustrasi turis naik unta. (Pixabay)
Ilustrasi turis naik unta. (Pixabay)

Qatar banjir turis selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Diketahui, selama perhelatan ini, ada 1 juta turis yang datang ke Qatar.

Bukan cuma masyarakatnya saja yang sibuk memanfaatkan momen Piala Dunia. Unta pun sampai lembur, kok bisa?

Selama Piala Dunia 2022, permintaan menunggang unta melonjak per 20 November 2022 lalu. Ini tentu saja menjadi kabar baik untuk para pengembala unta karena menambah penghasilan mereka.

Baca juga: Masjid di Qatar Ini Ramai Dikunjungi Wisatawan Mancanegara Piala Dunia 2022

Biasanya, turis yang datang untuk naik unta hanya sekitar 20 orang di hari biasa dan 50 orang saat akhir pekan. Tapi, sejak Piala Dunia 2022 justru berkali-kali lipat jumlahnya. Sampai-sampai unta-unta tersebut jadi lembur.

-
Seorang anak mengenakan T-Shirt Denmark dan bermain dengan unta di kawasan wisata populer di Souq Waqif, menjelang turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA 2022 di Doha, Qatar 13 November 2022. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

Berselfie sambil naik unta menjadi daya tarik sendiri bagi para turis dari luar Qatar. Saking banyaknya peminat, dalam sehari ada 500 turis datang di pagi hari dan 500 orang di malam hari. Artinya, dalam sehari ada sekitar seribu turis yang datang untuk menunggang unta.

Si pengembala yang tadinya hanya mengerahkan 15 unta kini ditambah menjadi 60 ekor unta.

Baca juga: Bikin Salfok! Suporter Korsel di Qatar Ini Fasih Ucap 'InsyaAllah' hingga 'Alhamdulillah'

Dilemanya pengembala unta, mereka senang mendapat penghasilan lebih dari hari biasanya, tapi di satu sisi juga harus mengorbankan fisik unta tersebut.

Bayangkan, unta tersebut tidak bisa beristirahat sama sekali karena harus melayani ratusan turis yang sudah antre. Padahal di hari biasa sebelumnya, para unta tersebut bisa beristirahat 10-30 menit.

Momen unta-unta di Qatar terpaksa lembur layani turis Piala Dunia ini pun menjadi perhatian para pecinta hewan. Mereka menyebut hal tersebut sebagai eksploitasi hewan.

Namun, para pengembala unta itu sendiri mengungkapkan bahwa mereka paham kapan harus memberi istirahat. Misalnya saat unta tersebut tidak mau bangun dan menunjukkan reaksi frustrasi.

Kalau sudah menunjukkan reaksi tersebut, maka artinya unta tersebut harus beristirahat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X