Menengok Masjid Jami' Al Makmur Cikini, Peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh

- Selasa, 28 Maret 2023 | 15:00 WIB
Masjid peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh. (Z Creators/Vivi Sanusi)
Masjid peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh. (Z Creators/Vivi Sanusi)

Film Mencuri Raden Saleh yang tayang beberapa waktu lalu sempat menyita perhatian penonton film nasional.

Raden Saleh sang maestro lukis ternyata enggak hanya meninggalkan istana megah yang sekarang berada dalam lingkungan Rumah Sakit Cikini, Jakarta Pusat namun juga meninggalkan sebuah masjid.

Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta yang dibangun pada tahun 1890.

-
Masjid peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh. (Z Creators/Vivi Sanusi)

Baca juga: Melihat Suasana Masjid Kayu di Kabupaten Langkat yang Berusia Ratusan Tahun

Raden Saleh yang bernama asli Sjarif Boestaman awalnya membangun mushala tahun 1840 dengan dinding bambu di area tanahnya yang sekarang merupakan Rumah Sakit Cikini.

Lahan luas 'sultan' Cikini ini beberapa kali berganti pemilik karena Raden Saleh lebih memilih tinggal di Bogor Jawa Barat.

Di tahun 1906 tanah tersebut berpindah tangan kepada Yayasan Emma pemilik rumah sakit dan persatuan gereja.

-
Masjid peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh. (Z Creators/Vivi Sanusi)

Masjid yang diberi nama Masjid Jami' Al Makmur ini sempat akan dibongkar oleh Yayasan Emma namun warga sekitar Cikini Binatu mencegahnya.

Sempat terjadi perlawanan hingga tokoh penting nasional seperti KH Mas Mansyur, HOS  Tjokroaminoto, Agus Salim serta lainnya turun tangan untuk mempertahankan bangunan masjid.

Akhirnya masjid ini digotong beramai-ramai oleh warga ke lokasi yang tak jauh dari rumah sakit.

-
Masjid peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh. (Z Creators/Vivi Sanusi)

Kebenaran masjid ini digotong dibenarkan oleh penjaga masjid yang di temui Z Creators beberapa waktu lalu.

"Iyaa dulu terjadi di jaman Belanda, ceritanya ya begitu," ucap bapak paruh baya tersebut.

Baca juga: Melihat Suasana Masjid Krenceng Blitar yang Didirikan Laskar Diponegoro, Seperti Apa Ya?

Setelah pemugaran dari dana warga sekitar Cikini Binatu, masjid ini diresmikan tahun 1932 oleh Agus Salim dan menjadi tempat berkumpulnya para tokoh pergerakan nasional.

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X