Terletak di antara dua benua, Eropa dan Asia, Istanbul, Turki merupakan destinasi populer di kalangan wisatawan. Negara ini menawarkan kecantikan dari sisi sejarah, budaya dan modernitas kotanya.
Istanbul memang bukan ibu kota Turki, tapi kota ini merupakan yang paling populer di kalangan pelancong. Istanbul sendiri merupakan pusat bisnis dan sejarah terbesar.
Apalagi buat pemegang paspor Indonesia, Istanbul sangat mudah untuk dikunjungi. Kamu enggak perlu apply visa, karena visa dibeli saat tiba di bandara, atau menggunakan sistem visa on arrival.
Bukan cuma Blue Mosque, Hagia Sophia, Grand Bazaar dan Taksim aja yang bisa kamu kunjungi kalau lagi di Istanbul.
Coba deh ke kampung Cumalikizik yang letaknya sekitar 160 km dari Istanbul.
Cumalikizik merupakan kampung tradisional bangsa Turki saat pemerintahan Ottoman. Destinasi wisata ini masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO, lho!
Masuk ke Cumalikizik, atmosfer kampung jadul sangat kental terasa. Mulai dari desain rumah-rumahnya, jalanan yang masih berbatu dan bentuk balkon sampai pintu dan jendelanya masih sama seperti 700 tahun yang lalu.
Cumalikizik memang dijadikan kampung percontohan sehingga turis dan penduduk Turki, khususnya generasi mudanya, bisa melihat dan membayangkan kehidupan pada masa Ottoman kala itu.
Jalan-jalan sempit Cumalikizik seakan membeku oleh waktu. 270 rumah kayu kuno yang berjajar di jalan berbatu dan berliku adalah beberapa contoh terbaik arsitektur Ottoman. Masjid yang dibangun pada abad ke-14 adalah kontribusi pertama kekaisaran untuk seni dan arsitektur Islam.
Sebagian besar rumah sampai hari ini dihuni sama penduduk setempat dan sudah banyak yang harus direstorasi.
Walaupun terlihat seperti dimakan waktu, Cumalikizik sering menjadi lokasi pembuatan film klasik Turki.
Artikel menarik lainnya: