Kota Bivona di Italia semakin sepi karena kian hari terus ditinggal oleh penduduknya. Oleh karena itu, kota tersebut pun menjual rumah penduduk dengan harga yang sangat murah.
Kota Bivona yang berada di selatan Pulau Sisilia itu menjual rumah-rumah penduduk seharga 1 euro atau sekitar Rp16 ribu-an. Dijual murah agar kota tersebut kembali ramai dihuni oleh penduduk.
Selama ini, anak-anak muda di kota Bivona banyak yang merantau ke kota-kota besar untuk mendapat kesempatan kerja yang lebih baik. Karena itu, kota Bivona pun semakin sepi oleh penduduk.
"Dalam 40 tahun terakhir, populasi kami telah berkurang setengahnya. Saat ini hanya tinggal 3.800 penduduk," kata Angela Cannizzaro, penasihat budaya Bivona melansir CNN Travel.
Dengan dijual dengan harga yang murah, diharapkan banyak orang di luar daerah dapat tertarik untuk membelinya dan menetap di kota Bivona.
Jika sudah pasti akan membeli rumah, maka para pembeli nantinya akan diminta membayar deposito sebesar 2.100 euro atau sekitar Rp33 juta. Uang deposito itu nantinya akan digunakan untuk renovasi bangunan yang rusak dan berlaku selama 4 tahun.
Kota Bivona memiliki iklim cuaca yang cenderung lebih sejuk karena berada di bawah kaki bukit Sicani. Mulai dari udara yang segar, hingga aliran sungai serta air terjun yang jernih membuat kota ini layak dijadikan sebagai kota tempat tinggal.
